Seorang Psikolog Ungkap Kondisi Trainee K-Pop yang Gagal Debut

Seorang Psikolog Ungkap Kondisi Trainee K-Pop yang Gagal Debut
Foto: Dok. Koreaboo / Pinterest

Semakin mendunianya industri K-Pop membuat banyak remaja khususnya di Korea bercita-cita menjadi seorang Idol. Mereka rela menjadi trainee di sebuah agensi dan menjalani latihan bertahun-tahun bahkan sejak usia belasan. Namun apa jadinya jika pelatihan yang mereka jalani itu tidak berbuah manis. Alih-alih menjadi Idol K-Pop, mereka justru dinyatakan gagal debut karena berbagai alasan. Seperti kesehatan, usia, bahkan masalah yang mereka buat di masa lalu. 

|Baca Juga: Heboh! Mantan Idol K-Pop Jadi Pemandu Konten Dewasa

Lalu bagaimana nasib para trainee yang gagal debut itu? Apa yang mereka alami dan rasakan? Melansir dari Koreaboo, seorang piskolog Idol mengungkapkan kondisi mental yang para trainee rasakan setelah dinyatakan gagal debut. Psikolog asal Korea bernama Jo Han Ro yang juga CEO dari Mind Psychology Counseling Institute itu pernah bekerja bersama para trainee K-Pop selama lebih dari empat tahun. 

Seorang Psikolog Ungkap Kondisi Trainee K-Pop yang Gagal Debut
Foto: Dok. Koreaboo

Ketika trainee dikeluarkan dari grup dan dinyatakan gagal debut bahkan pemutusan kontrak, seringkali mereka merasa kehilangan tujuan. Hal itu dikarenakan para trainee tersebut umumnya memulai karir mereka di usia muda. Mereka menggantungkan masa depan mereka dengan menjalani berbagai pelatihan di sebuah agensi dan bermimpi menjadi seorang Idol.

“Sebagai seorang trainee, saya telah mengembangkan loyalitas kepada perusahaan. Saya rasa saya tidak punya tujuan lain selain perusahaan ini,” ungkap Han Ro mewakili para trainee yang gagal debut. 

Mereka tidak hanya meluangkan banyak waktu tetapi juga merasakan keterikatan emosional yang kuat bersama agensi. Sehingga pemutusan kontrak yang tiba-tiba menimbulkan rasa kehilangan dan ketidakpastian. Han Ro menegaskan bahwa ketakutan mereka juga mulai muncul ketika harus memulai dari awal dengan agensi yang baru. 

|Baca Juga: 6 Grup Kpop Bubar Pada 2021. Ada yang Cuma 5 Hari Debut!

“Bahkan jika saya pindah ke agensi lain, rasanya menakutkan bahwa saya harus memulai dari awal lagi,” ungkapnya.

Untuk membantu mengatasi kondisi mental para trainee itu Han Ro melakukan beberapa pendekatan untuk mereka. Ia berbicara dengan mereka bahkan pada beberapa kasus perlu dilakukan pengobatan. Han Ro juga mengaku senang ketika para trainee itu mulai menemukan semangat mereka kembali.*ihs/pra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here