Agensi Bantah Kim Hieora Lakukan Bullying

Agensi Bantah Rumor Kim Hieora Lakukan Bullying
Foto: Dok. Instagram @hereare0318

Setelah tuduhan Kim Hieora melakukan bullying disebar oleh Dispatch, kini giliran pihak agensi mengeluarkan pernyataan resminya. Gram Entertainment dengan tegas membantah tuduhan terhadap artis yang dinaunginya tersebut. Mereka juga mengklarifikasi bagaimana tuduhan itu bisa muncul. 

Dalam pernyataan resminya, Gram Entertainment membenarkan bahwa Kim Hieora memang tergabung dalam kelompok Big Sanji di sekolahnya. Namun mereka juga membantah bahwa pemeran Lee Sa-ra dalam ‘The Glory’ itu melakukan tindakan bullying seperti rumor yang beredar. Menurut agensi, Dispatch telah membuat judul berita yang bertolak belakang dengan pernyataan aktris mereka. 

“Bertolak belakang dengan judul provokatif yang dirilis media, aktris kami tidak pernah mengakui partisipasinya dalam aktivitas terkait iljin (penindasan di sekolah), dan dia tidak pernah berpartisipasi dalam aktivitas iljin. Dia tidak pernah terlibat dalam kekerasan di sekolah,” bunyi pernyataan Gram Entertainment dilansir dari Soompi.

|Baca Juga: Kim Hieora ‘The Glory’ Pembully?

Setelah membantah tuduhan tersebut, agensi kemudian menjelaskan jika terdapat kesalahpahaman dalam kasus ini. Baik Kim Hieora maupun Dispatch, sebenarnya mengulik informasi dari saksi yang dihubungi adalah sebuah kesalahan. Mengingat peristiwa itu telah lama berlalu dan takut terjadi miss komunikasi yang menyesatkan.

“Lebih lanjut, media dan Kim Hieora mengetahui bahwa pernyataan yang disebutkan oleh informan kepada media terkait berasal dari kesalahan dan kesalahpahaman dalam mengingat peristiwa yang terjadi,” lanjut agensi.

|Baca Juga: Parah! Adegan Bullying di Drama The Glory, Ternyata Diangkat dari Kisah Nyata

Selain itu, pihak agensi berjanji akan mengeluarkan klarifikasi lebih lanjut apabila memang dibutuhkan. Agensi juga meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi menyebarkan berita yang salah dan mengancam akan menempuh jalur hukum.

“Terakhir, kami mendesak semua orang untuk berhenti menyebarkan dan mereproduksi spekulasi tak berdasar dan informasi palsu, dan kami mengungkapkan bahwa kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas,” tutupnya.

Sebelumnya, Dispatch melalui unggahannya melaporkan tindakan bullying yang dilakukan Kim Hieora saat masih SMP. Kim Hieora disebut bergabung dalam sebuah kelompok bully bernama Big Sanji. Kelompok tersebut dikatakan sering melakukan tindakan penyerangan terhadap siswa lain. Bahkan salah seorang informan yang mereka wawancarai mengaku jika Kim Hieora pernah melakukan pemerasan kepadanya.*ihs/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here