Park Yoo Chun Dilarang Tampil di TV Korea dan Luar Negeri

Foto: Dok. KBIZoom

Upaya Park Yoo Chun untuk bisa kembali ke industri hiburan nampaknya tidak berhasil. Dilansir dari berita eksklusif YTN pada Selasa (27/9) lalu, Divisi Sipil ke-50 Pengadilan Distrik Seoul telah menolak permintaan idol 36 tahun itu secara tegas.

Kasus ini bermula pada awal tahun 2021, dimana mantan anggota JYJ itu tengah berselisih dengan agensinya terdahulu Re Cielo, yang dibangun oleh manajer yang telah lama bekerja dengannya.

Setelahnya, Park Yoo Chun dituduh oleh agensinya karena melanggar kontrak. Pada waktu itu, ia menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan di Jepang, padahal kontraknya dengan Re Cielo masih berlaku hingga tahun 2024.

|Baca Juga: Yoo Jae Seok Banjir Kritikan Setelah Ketahuan Parkir di Area Penyandang Disabilitas

Foto: Dok. KBIZoom

Agensi kemudian menggugat Park Yoo Chun dan mengabulkan permintaan untuk melarangnya tampil di layar kaca. Ini berarti bahwa seluruh aktivitas hiburan bintang Rooftop Prince itu akan ditangguhkan secara hukum, entah itu dalam dan luar negeri.

“Sampai putusan akhir atas kasus ini, Park YooChun tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam produksi album atau video, syuting iklan, menjual model karakter, tampil di TV atau terlibat dalam kegiatan hiburan untuk pihak ketiga selain Yesperar,” isi keputusan Pengadilan Distrik Seoul.

|Baca Juga: YoonA ‘SNSD’ Ternyata Bahagia Jadi Istri Lee Jong Suk

Menanggapi hal tersebut, Park Yoo Chun kemudian mengajukan banding untuk membatalkan larangan itu agar ia bisa kembali bekerja di industri hiburan. Namun sayang usahanya masih sia-sia, pengadilan dengan tegas menolak permintaan tersebut.

Di tengah perselisihan yang menimpanya, idol tampan itu dikabarkan akan segera menyapa penggemar pada Oktober nanti melalui film “Dedicated to Evil”. Namun, perjalanannya akan semakin sulit karena larangan tersebut akan mempengaruhi promosi film terbarunya di masa mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here