Adu Akting Bareng Valerie Thomas, Dimas Anggara Rasakan Kerasnya Dunia Malam

Foto: Dok. Instagram @valerieethomas

Aktor Dimas Anggara kembali dengan karya terbarunya lewat series Bisik Hati Lara. Di series ini Dimas bakal beradu akting dengan artis Valerie Thomas.

Series yang dirilis oleh Right Hand Entertainment ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis bernama Lara yang berjuang di kerasnya dunia malam.

Valerie Thomas memainkan peran Lara, sementara Dimas Anggara menjadi Dewa yang dikisahkan bekerja sebagai petugas keamanan di klub malam tempat Lara bekerja.

“Aku berperan sebagai Lara, dia anak pertama yang berjuang untuk menghidupi keluarganya, ibunya sedang sakit dan adiknya masih sekolah,” kata Valerie Thomas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/9) malam.

Foto: Dok. Bisik Hati Lara

|Baca Juga: Valerie Thomas Blak-blakan Soal Kemungkinan Pindah Agama

Sementara Dimas Anggara mengaku perannya di series ini sangat menantang. Bahkan cukup sulit untuk diperankan.

“Ada sih pastinya ada (kesulitan). Pada saat itu, persiapan yang agak mepet juga ya. Jadi waktu kita untuk ngukik karakter lebih dalam itu terbatas sebenarnya,” ucap Dimas Anggara

Bisik Hati Lara bercerita tentang Lara (Valerie Thomas) yang termasuk dalam kategori Sandwich Generation, Lara berjuang untuk Ibu (Dominique Sanda) dan adiknya, Lena (Annette Edoarda).

Permasalahan ekonomi memaksa Lara untuk terjun ke gelapnya dunia malam atas ajakan sahabatnya, Erica (Naura Hakim).
Akhirnya Lara bertemu dengan Dewa (Dimas Anggara) yang bekerja sebagai Head Security, dan asmara pun mulai tumbuh.

Foto: Dok. Bisik Hati Lara

|Baca Juga: Fashionable Bersama Sahabat ala Valerie Thomas dan Shaloom Razade

Rendy Herpy, sutradara dan produser series Bisik Hati Lara, menggarap series tersebut untuk menggambarkan betapa sulitnya generasi sekarang menjalani hidup di masa kini.

“Series ini menggambarkan bahwa dunia malam bukan tempat negatif, ada banyak orang yang menggantungkan hidup dengan bekerja malam,” kata Rendy Herpy, pada kesempatan yang sama.

Menurutnya, imej negatif masyarakat tentang dunia malam sebaiknya dihilangkan.

“Padahal banyak orang berjuang saat malam hari,” ujar Rendy Herpy yang menggarap series tersebut sebanyak 10 episode.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here