Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Emosi Para Bangsawan Saat Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Foto: Dok. AP

Upacara kenegaraan untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth II telah dilaksanakan di Istana Buckingham pada Rabu (15/9) lalu. Semua anggota keluarga kerajaan nampak hadir untuk menunjukan rasa dukanya kepada Yang Mulia.

Para wanita dari kalangan bangsawan berjejer di samping peti jenazah sang Ratu dengan ekspresi kesedihan yang berbeda-beda. Dilansir dari DailyMail, keluarga kerajaan tampil dengan formasi yang sangat formal dalam upacara itu.

Terlihat Pangeran William dan Pangeran Harry berdiri berdampingan dan mengesampingkan perseteruan mereka demi menghormati sang nenek.

Seorang pakar bahasa tubuh, Judi James mengatakan bahwa formasi yang telah dibentuk anggota kerajaan itu sempat dirusak oleh kehadiran Pangeran Harry dan Meghan yang tiba-tiba bergandengan tangan.

“Gerakan itu nampak sangat diperlukan bagi keduanya. Mereka seakan membuktikan bahwa mereka adalah satu-satunya pasangan yang benar-benar saling mengakui dan keluar dari formasi,” jelas Judi.

|Baca Juga: Pesan Haru Putri Anne untuk Mendiang Ratu Elizabeth II

Terlihat Meghan yang menggosok pelan tangan Harry yang kemungkinan digunakan sebagai sistem dukungan untuk melewati hari ini.

Saat prosesi berlanjut, Judi mengatakan bahwa kesenjangan spasial yang terjadi antara anggota keluarga sangatlah terlihat. Mereka semua sangat diam dan jarang berkomunikasi.

“Saat di mobil, mereka semua tampak diam baik verbal maupun non-verbal. Kate yang duduk di samping Camilla dan Meghan di sisi Sophie semuanya terdiam dan tenggelam dalam kesedihan,” katanya.

“Ketika Kate memasuki aula istana, dia tampak diam berduka seperti Sophie. Bibirnya terlihat mengerucut dan matanya sipit menahan tangis,” lanjutnya.

|Baca Juga: Pangeran Harry Dilarang Pakai Seragam Militer di Pemakaman Ratu Elizabeth

Di saat semua pasangan bangsawan mempertahankan jarak mereka, Harry dan Meghan seakan terburu-buru untuk saling bersentuhan.

“Gerakan lengan dan tangan mereka menunjukan bahwa mereka tidak sabar untuk sering bersentuhan. Mereka kembali menyatukan kedekatan dan kenyamanan masing-masing dari mereka,” papar Judi.

Mendiang Ratu Elizabeth akan dimakamkan di Westminster Abbey pada Senin (19/9) mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here