Perseteruan Shandy Aulia vs haters, Laura Aprilya Bakkara rupanya belum berakhir. Meski sebelumnya, Shandy dikabarkan sudah memaafkan tindakan Laura yang mem-bully anak sang aktris, Claire Herbowo. Namun tak lama kemudian, Laura malah melaporkan Shandy ke polisi.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut dari laporan tersebut. Shandy juga terlihat santai menghadapi ancaman dari Laura. Rupanya pemain film Eiffel, I’m in Love itu tak ingin berfokus pada hal-hal negatif.
Selasa (28/9), istri David Herbowo itu mengunggah foto selfie di Instagram pribadinya. Saat itu Shandy tengah bersiap untuk berolahraga. Melalui kolom caption, ibu satu anak itu memberikan pesan bijaknya. Ia mengatakan bahwa perjuangan itu pasti membutuhkan pengorbanan.
“Jangan terlalu fokus pada hal yang bisa membuatmu kecewa. Tidak ada perjuangan yang di lakukan tanpa rasa sakit,” tulis Shandy.
| Baca juga: Penampilan Shandy Aulia Dulu vs Sekarang. Beneran Bikin Syok!
Meski begitu, Shandy mengatakan kalau rasa sakit itu hanya akan bertahan untuk sesaat. Ia juga memilih untuk tenang dalam menghadapi setiap tantangan dan cobaan.
“Namun percaya rasa sakit itu hanya sesaat saja. Perasaan ini tak pernah mau pergi dari hati ini. Diam yang paling tenang adalah menghadapi kenyataan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Laura melaporkan Shandy atas dugaan judi online. Kuasa hukum Laura, Rinto Maha mengatakan pihaknya sudah mengantongi bukti soal Shandy yang pernah menerima endorse sari situs judi online.
| Baca juga: Shandy Aulia Dituduh Terlibat Judi Online, Ini Bukti yang Diungkap Haters
Rinto menemukan fakta tersebut saat ia mencari kelemahan hukum untuk menyerang Shandy atas konflik dengan kliennya. Rinto dan Laura awalnya berencana untuk melaporkan Shandy ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
“Jadi banyak sekali kebohongan (Shandy Aulia, red) yang kami buka. Termasuk yang kami buka yaitu soal endorse judi. Kami akan kembali besok untuk melaporkan. Dan kami tidak mungkin asal melapor kalau tidak ada bukti yang kuat. Termasuk videonya, URL-nya, screenshoot-nya, kami sudah punya,” kata Rinto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Atas penemuan fakta tersebut Rinto berharap pihak kepolisian segera memproses laporannya. “Jadi kami akan minta atensi ke pak kapolri untuk dilakukan penindakan atas laporan kami,” ujarnya. (*)
