Meski bukan lagi berstatus sebagai anggota senior kerajaan Inggris, Meghan Markle dan Pangeran Harry tetap melakukan tur layaknya di masa lalu. Kali ini target mereka adalah kota New York, Amerika Serikat.
Setelah mengunjungi One World Observatory di World Trade Center, Kamis (23/9) lalu, Duke dan Duchess of Sussex menyambangi Sekolah PS 123 Mahalia Jackson, Jumat (24/9). Setidaknya 95 persen siswa dari sekolah tersebut berasal dari keluarga miskin.
Dilansir dari data Departemen Pendidikan Kota New York, 95 persen keluarga siswa sekolah tersebut masuk ke dalam kategori miskin. Bahkan para siswa tersebut memenuhi syarat untuk mendapat makanan gratis dari sekolah.
Sederhananya, mereka menghadapi tingkat kemiskinan yang lebih parah. Keluarga tersebut juga memenuhi syarat untuk mendapat bantuan pemerintah.
Sebab itu lah, kunjungan Meghan Markle di sekolah tersebut menuai kontroversi. Pasalnya, Meghan dianggap tampil terlalu glamor.
| Baca juga: Meghan Markle-Pangeran Harry Akhirnya Comeback. Ajak Archie dan Lilibet?
Meghan memilih outfit serba merah untuk mengunjungi sekolah yang terletak di Harlem itu. Ia memadukan coat dari Loro Piana seharga Rp 83,5 juta dengan celana berwarna senada seharga Rp 21,9 juta. Perempuan 40 tahun itu juga memakai sepatu dari brand favoritnya Manolo Blahnik seharga Rp 9,4 juta.
Dilansir dari The Sun, ibu dua anak itu juga memakai perhiasan dengan total harga mencapai Rp 5,5 miliar. Perhiasan itu termasuk cincin pertunagannya, seharga Rp 5,2 miliar, cincin berlian lainnya seharga Rp 47,2 juta, gelang emas dan jam tangan Cartier yang diwariskan Cartier Putri Diana untuk Harry seharga Rp 347 juta.
| Baca juga: Pangeran Harry Ternyata Tipe Suami Takut Istri. Ini Buktinya!
Gaya Meghan berbeda 180 derajat dengan Harry. Ayah Archie Harrison itu tampil kasual dengan kaos panjang berwarna navy dan celana chinos.
Sementara itu, agenda Meghan mengunjungi sekolah tersebut adalah untuk menghibur para siswa. Ia membacakan buku yang ditulisnya The Bench. Bersama Harry, Meghan juga bermain bersama beberapa siswa. Pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 itu juga menyumbang dua kotak berisi sayuran untuk sekolah itu.
Awal pekan lalu, pasangan tersebut memang telah mengumumkan akan mengunjungi kota New York. Keduanya akan menghadiri acara Global Citizen yang digelar di Central Park, Sabtu (25/9). Orangtua dua anak itu berambisi untuk menyampaikan pesan mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19. (*)
