Ari Lasso datang membawa kabar mengejutkan. Menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Ari Lasso mengaku kalau dirinya menderita kanker limpa yang langka dan ganas.
“Jadi gue kena kanker yang sangat langka. Waktu hasil tes keluar, aku berharap hal yang baik. Ternyata massa padat. Tumor, sesuatu yang tumbuh di luar kewajaran, tempatnya di limpa,” ujar Ari Lasso dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (8/9).
Pelantun Hampa itu pun harus menjalani operasi. Di tengah operasi, ia mengalami pendarahan hebat hingga harus bedah total. Bahkan organ limpa Ari harus diangkat.
Ketika Ari melihat organ limpanya. Ia terperangah. Sebab tumor yang hinggap di organ tersebut berukuran dua kali lebih besar dari limpa Ari.
“Totally (limpa diangkat, red). Tumornya dua kali lipat dari limpa, gede banget,” terang laki-laki 48 tahun itu.
| Baca juga: Pengakuan Ari Lasso yang Pernah Jadi Pecandu Berat Narkoba
Ari Lasso pun kembali menegaskan kalau kanker yang dideritanya ini termasuk langka. Hanya ada dua kasus seperti itu di antara 4.000 kasus kanker limfoma.
“Orang biasanya terkena limfoma, getah beningnya benjol-benjol, dia akan sering pingsan, anemia kemudian menimbulkan kerusakan limpa. Kalau gue, kebalik. Limpanya yang dihinggapi kanker. Ini adalah kasus 2 di antara 4.000 limfoma,” terang mantan vokalis Dewa 19 itu.
| Baca juga: Bongkar Luka Lama, Ini Penyebab Ari Lasso Hengkang dari Dewa 19
Setelah limpa Ari diangkat, kini ia harus lebih ketat dalam menjaga pola hidupnya. Limpa berfungsi untuk menyaring sel darah merah yang rusak serta memelihara dan menjaga sistem imunitas tubuh. Ari pun mengatakan kalau kini kondisinya tak akan bisa sekuat dulu.
“Limpa itu bukan alat pencernaan, tapi sistem imunitas kita. Makanya gue sekarang selalu pakai masker dobel. Sistem imun nanti digantikan hati dan kelenjar getah bening, serta vitamin dan vaksin. Tentunya gue nggak akan sekuat dulu lagi. Kalau orang flu tiga hari gitu, mungkin gue bisa sepuluh hari,” terangnya.
Meski limpanya diangkat, Ari Lasso masih bersyukur. Sebab penyakitnya itu termasuk bisa disembuhkan. “Jadi hasil berikutnya kemo, tapi ya bersyukur, kanker gue namanya DLBCL, Diffuse large B-cell lymphoma. Itu bisa disembuhkan,” pungkasnya. (*)
