Rina Nose Serang Balik Nyinyiran Soal Pernikahannya

tunangan-rina-nose-1
Foto: Dok. Instagram Rina Nose/Twitter Josscy Aartsen

Belum lama ini, Rina Nose mengonfirmasi soal pernikahannya yang ditunda. Sebelumnya, Rina dan Josscy Vallazza Aartsen berencana akan melangsungkan pernikahan pada bulan September 2019.

Adanya kendala pada dokumen perjalanan dan dokumen pernikahan, membuat janji suci mereka ditunda sebulan setelahnya. Alih-alih diberi dukungan, Rina malah menerima banyak nyinyiran dari netizen.

“Diundur lagi diundur lagi, lama lama gagal,” tulis akun Atinah Sakur. “Gagal sekali ya gagal terus kalau urusan nikah,” tulis akun Mixchelle Lin. “Awas dulu juga begitu Rina. Mau nikah di Mekkah, eh dokumen eh kontrak kerjaan lakinya hahaha,” tulis akun Raghad Saleh.

Entah sudah berapa banyak yang bicara seperti itu pada Rina, namun dirinya tetap santai. Dengan sabar, ia pun selalu membalas nyinyiran netizen. Terkadang ia menanggapi dengan candaan, tak jarang pula dibalasnya dengan kalimat-kalimat yang tak kalah menohok.

Bicara tentang sindiran tersebut, Rina menuliskan pesan panjang untuk para haters. Menurutnya, siapapun tak berhak untuk mengolok segala kegagalannya, termasuk urusan pernikahan.

“Jangan bicara soal kegagalan orang lain dan menganggapnya payah, kemudian mengolok oloknya,” tulisnya dalam Instagram story.

“Jika kamu belum pernah mengalami kegagalan berkali-kali, dan berkali-kali pula berhasil menghadapinya dengan tenang tanpa emosi berlarut-larut, tanpa menangis berhari-hari, tanpa menyimpan dendam dan amarah, tanpa menyalahkan siapapun dan berhasil mengontrol diri sendiri,” tambahnya.

Belum selesai, Rina juga menegaskan bahwa siapapun tak berhak untuk menebak-nebak kehidupan pribadinya. Menurutnya orang yang seperti itu hanyalah orang yang sedang berada dalam kondisi depresi.

“Itu yang ngomong mulu masalah kegagalan percintaan saya dan memprediksi kehidupan saya, sangat bisa dipastikan mereka termasuk orang-orang yang akan sangat marah membabi buta, dan akan menyalahkan banyak pihak,” terangnya.

“Mengungkit ungkit orang lain atas kegagalannya. Dan menghitung kebaikan kebaikan yang pernah dilakukannya! Saya pastikan mereka adalah orang-orang yang akan sangat depresi dan sulit menerima jika dihadapkan pada kenyataan pahit dalam hidupnya,” tutup Rina. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here