Dinkes Pemprov Jatim Bakal Gelar Operasi Katarak Gratis

dinkes-pemprov-operasi-katarak-gratis
(Kiri) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Foto: Bayu Basu Seno/Nyata

Memperingati hari jadi provinsi Jawa Timur yang ke-74, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim menggelar operasi katarak gratis, 11-12 Oktober 2019 mendatang.

”Nanti operasi katarak dilakukan di tiga rumah sakit milik Pemprov Jatim, yaitu di RSUD Soedono Madiun, RSUD Sampang dan RSUD Saiful Anwar Malang,” kata Kepala Dinkes Jatim, Dr Kohar Hari Santoso dr SpAn KAP KIC, saat ditemui di kantornya, tidak lama berselang.

Bukan tanpa alasan, bakti sosial operasi katarak dilakukan karena jumlah penderita penyakit katarak di Jatim terbilang tinggi, yakni 4,4 persen dari total penduduk Jatim.

“Nanti awal 150 pasien dulu, sampai akhir tahun ini bisa mencapai lima ribu pasien. Dengan kami mengoprasi lima ribu penderita katarak, diharapkan bisa cukup mengatasi permasalahan ini,” ungkap Kohar.

Baca juga: Ingin Tubuh Ideal? Coba Rutin Lakukan 5 Olahraga Ini, Girls!

Tak hanya itu, Dinkes Jatim juga bekerja sama dengan beberapa lembaga pemerintah dan non pemerintah untuk menurunkan angka katarak, dengan mendirikan Komite Mata Daerah.

”Selaras dengan yang ada di pusat, Komite Mata Nasional. Nanti ini, nggak hanya menangani katarak saja, tapi seluruh penyakit mata. Untuk yang Jatim, timnya sudah siap, nanti ketuanya Prof. Nuh (mantan Menteri Pendidikan, red). Nanti akan diresmikan ibu gubernur di Grahadi. Ini masih menyesuaikan waktunya,” terangnya.

Baca juga: 5 Kebiasaan Tanpa Olahraga Berat Ini Bantu Bikin Badanmu Ideal

Menurut Kohar, penyakit katarak dibagi menjadi tiga, yakni katarak bawaan sejak lahir, katarak disebabkan oleh traumatik karena benturan di mata, dan katarak karena faktor usia.

”Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Tapi untuk katarak yang banyak terjadi disinyalir salah satunya karena banyak terpapar sinar ultraviolet (UV). Untuk itu bagi masyakrakat yang keluar ruangan siang siang hari, atau yang hidup di daerah pesisir pantai harap selalu menggunakan kaca mata anti UV. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk menepis sinar UV,” ujarnya menyerankan.

”Bagi kerjanya yang mengelas, juga harus memakai kaca mata pelindung, atau kerjanya yang sering di depan komputer juga harus pakai kaca mata pelindung,” terangnya menambahkan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here