Batik sudah menjadi salah satu warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia, yang masih terjaga hingga saat ini, dan mendapat apresiasi positif di mata dunia. Salah satunya dari UNESCO di mana pada Oktober 2009 lalu, batik ditetapkan sebagai Masterpiece of the Oran and Intangible Heritage of Humanity.
Saking spesialnya, masyarakat Indonesia sampai memperingati hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. Dan kini Rajawali Indonesia, salah satu promotor musik terbesar di Indonesia memiliki caranya sendiri dalam merayakan Hari Batik Nasional bulan depan. Yaitu melalui sebuah gelaran bernama Batik Music Festival, pada 5 Oktober mendatang di Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta.
Menurut CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, Batik Music Festival merupakan perayaan megah yang di dalamnya terdapat tiga mahakarya dunia yang disajikan dalam satu momen. Yaitu mahakarya Candi Prambanan, mahakarya musik dunia, dan mahakarya batik.
Dalam festival tersebut, pihaknya akan menyuguhkan pertunjukan spektakuler dari para musisi dunia dan Indonesia.
“Untuk artis internasional kami akan memboyong David Foster and Friends yang mana nantinya ia akan berkolaborasi dengan musisi besar lainnya di atas panggung yang sama. Ada juga Yovie and His Friends yang akan menyuguhkan pertunjukan terbaiknya bersama Raisa, Kahitna, Arsy Widianto, BCL, Marcell, Rio Febria, dan 5 Romeo,” kata Anas di Hard RockCafe, Jakarta (6/9).
Sesuai dengan temanya, seluruh pengisi acara dan penonton dipastikan akan mengenakan batik dari berbagai daerah. Menariknya dua maestro musik yang tampil, David Foster and Friends juga Yovie Widianto and His Friends sama-sama bakal mengenakan pakaian batik.
“Termasuk semua UMKM yang nantinya akan membuka outlet di event ini,” jelas Anas Syahrul Alimi.
David Foster and Friends dan Yovie and His Friends akan bermain di dua pangung Batik Music Festival 2019, yakni panggung Festival Show dan Spesial Show.
“Kami akan battle dan mengenakan busana batik saat konser. Baru sekali ini tampil dan beraksi di konser menggunakan batik,” kata Yovie Widianto. (*)
