Menpora Tugaskan Pafindo Membuat Film Bertema Pencak Silat

Foto: Dok.Pri.

Asian Games 2018 telah usai, dan pencak silat berhasil menjadi cabang olahraga yang paling banyak mendulang medali emas. Dari 31 medali emas yang didapat, 14 berasal dari cabang pencak silat.

Sayangnya, pencak silat belum menjadi olahraga yang digemari, terutama untuk generasi muda. Melihat fenomena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ingin mensosialisasikan pencak silat melalui pendekatan berbeda, yaitu dengan film, yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat pada cabang tersebut.

Baca juga: Lama Tak Muncul, Mat Solar Kini Harus Duduk di Kursi Roda

Menpora Imam Nachrowi menyampaikan tersebut, ketika menerima Pengurus Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo), pada Senin (17/9) kemarin di kantornya, di Senayan Jakarta.

”Kami memerlukan partner untuk mensosialisasikan berbagai cabang olahraga tanah air, khususnya pencak silat. Kita tahu dalam Asian Games kemarin, pencak silat telah membuat kita semua bangga. Saya bersyukur dengan kedatangan Pafindo, semoga kita bersama-sama mempopulerkan pencak silat,” kata Menpora.

Baca juga: Jepang Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Ratu Pop-nya, Namie Amuro

Dalam kesempatan tersebut, Pafindo yang dipimpin RM Bagiono SH, MBA datang didampingi beberapa pengurus seperti Rency Milano, Gerry Iskak, Ronny Doser, Robby Irvan Wijaya, Kusumo Priyono dan produser film Amanda Dewi. Mereka pun menyambut antusias ide dari Kemenpora.

”Kami memberi apresiasi keberhasilan Asian Games. Kami sepakat membangun program membangun karakter banggsa, khusus remaja dan anak muda,” kata Bagiono.

Menpora juga meminta Pafindo, untuk membuat film-film pendek yang bisa menggali potensi remaja.

”Kita diamanatkan untuk membuat film-film pendek tentang pencak silat. Olahraga ini memberikan sumbangsih medali terbanyak kan kemarin,”ujar Gion.

Baca juga: Peppermint Menjadi Bukti Kejamnya Pembalasan Dendam Seorang Ibu

Dalam waktu dekat, Pafindon akan berkunjung ke sejumlah perguruan silat, untuk mencari anak-anak muda yang mempunyai bakat akting, sehingga bisa memunculkan pesilat-pesilat muda di dunia perfilman.

”Nanti kita melibatkan para atlit muda pencak silat, yang bertujuan memberikan motivasi dan spirit kepada generasi muda negeri ini. Kita butuh pesilat-pesilat yang nanti bisa muncul di film. Film pendek nantinya melebatkan para atlit pencak silat muda itu, kan nantinya bisa sebagai kekuatan promosi Indonesia di mata dunia. Kami akan segera buat filmnya, untuk memberi energi positif kepada masyarakat,” ujar Gion. (*/rez)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here