Mengenakan baju yang sama dengan orang lain, terkadang bisa membuat kita jengkel. Lalu bagaimana solusinya? Salah satunya adalah dengan mendesain sendiri pakaian kita, atau memodifikasinya menjadi busana yang beda.
Karena itulah Nyata menggelar event Kaftan Painting Workshop di Singgasana Hotel Surabaya, pada Minggu (23/9) kemarin. Acara ini jadi wadah untuk belajar melukis di atas baju kaftan, yang sekarang sedang kekinian.
Baca juga: Berbagi Rahasia Sukses dalam Community Gathering Women Preneur
Event eksklusif yang diikuti oleh 35 orang ini berlangsung meriah. Peserta begitu antusias mengikuti setiap arahan dari pelatih, Tjiplies Pudji. Mereka juga berlomba untuk lebih kreatif, sehingga apa yang dibuat terlihat berbeda dari yang lainnya.
Mayoritas peserta yang mengikuti workshop ini adalah pemula. Sehingga Tjiplies memberikan teknik paling mudah untuk mereka, agar hasil melukis tidak membuat kain jadi kaku.
“Untuk pemula lebih baik lihat gambar dulu, jadi tahu oh gelapnya di situ, terangnya di situ. Sehingga tidak salah dalam mewarnainya,” kata Tjiplies.
Baca juga: Suguhkan Cerita yang Tak Biasa, Pertunjukan Going Home Tuai Pujian
Wanita yang sudah menekuni bidang ini sejak 2001 ini juga mengatakan, bahwa bakat menggambar bukanlah hal terpenting.
Terlebih, teknik melukis di atas kain berbeda dengan di atas kanvas.
“Yang penting latihan. Memang sih, yang punya bakat sama enggak nanti hasilnya beda. Tapi seperti orang nulis itu, butuh bakat nggak? Enggak, jadi semua orang sebetulnya bisa gambar,” beber Tjiplies.
Menariknya, di antara puluhan wanita yang mengikuti event ini, ada seorang laki-laki yang tak kalah bersemangat untuk mendapat ilmu di sana. Dialah Yoko Yaninda Mahendra.
Menjadi satu-satunya laki-laki dalam event tersebut, tidak menjadi masalah baginya. Meskipun ia sempat merasa kaget di awal.
“Ini pertama kali (ikut workshop kayak gini), kaget ibuk-ibuk semua. Tapi gak papa sih, yang penting lebih dapat ilmu,” kata laki-laki berusia 28 tahun itu. Tak hanya mengikuti workshop tersebut, Yoko pun masuk dalam kategori 3 terbaik.
Baca juga: Merdu dan Menyentuh, Konser Children of Lights 3 Pukau Penonton
Berlangsung sejak pukul 10.00 WIB, akhirnya para peserta menyelesaikan karyanya pada pukul 14.00 WIB. Meski kompak melukis motif bunga, warna-warni yang mereka torehkan di atas kain pun berbeda.
Menurut Tjiplies, sebenarnya motif yang dilukis di atas baju bisa beragam dan tergantung selera.
“Motifnya beragam, saya pernah bikin motif hewan atau landmark. Misalnya menara Eiffel,” katanya.
Nah, lengkap sudah tipsnya bukan. Tinggal tentukan desain baju yang diinginkan, serta motif yang sesuai. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk kalian semua. (*/rez)