Taylor Swift menjadi penyanyi wanita pertama dalam sejarah Grammy Awards yang masuk nominasi ‘Album of the Year’ sebanyak tujuh kali.
Pelantun lagu Cruel Summer itu, juga telah memenangkan nominasi dengan kategori bergengsi itu sebanyak empat kali.
Di tahun ini, Taylor telah mendapatkan penghargaan ‘Album of the Year’ yang ke-4 dengan albumnya yang berjudul Midnights.
Diketahui, Taylor Swift pertama kali masuk nominasi Grammy Awards pada tahun 2008 dalam kategori ‘Best New Artist’. Dua tahun kemudian, Fearless menjadi album pertama sekaligus memenangkan penghargaan ‘Album of the Year’.
| Baca juga: Taylor Swift Donasi Rp78M Untuk Korban Badai Helene dan Milton
Dia kembali menang dengan album 1989 di tahun 2016 dan Folklore pada 2021. Penyanyi pop-country Amerika itu, mencatat rekor dengan masuk ke nominasi ‘Album of the Year’ untuk Grammy Awards di tahun 2025.
Album berjudul The Tortured Poets Department yang dirilis pada bulan April, akan bersaing dengan album dari penyanyi lain seperti Beyonce, Billie Eilish, Sabrina Carpenter dan Charlie XCX.
The Tortured Poets Department juga masuk ke dalam nominasi ‘Best Pop Vocal Album’ pada Grammy Awards 2025.
Selain album, Taylor juga masuk kategori lain seperti lagunya yang berjudul Fortnight (featuring Post Malone) mendapatkan tiga nominasi yaitu ‘Record of the Year’, ‘Song of the Year’, dan ‘Best Music Video’.
| Baca juga: Taylor Swift Ungguli Rihanna, Jadi Musisi Wanita Terkaya di Dunia
Kemudian lagunya berjudul Us bersama Gracie Abrams masuk kedalam nominasi ‘Best Pop Duo/Group Performance’.
Namun, Taylor bukan satu-satunya penyanyi wanita yang mencatat sejarah baru di Grammy Awards.
Beyonce juga membuat sejarah baru dengan memimpin 11 nominasi di tahun 2025. Penyanyi lagu Halo itu telah mencatat total 99 nominasi Grammy sepanjang kariernya.
Artis yang dijuluki ‘Queen Bey’ itu telah memenangkan penghargaan Grammy sebanyak 29 kali sepanjang kariernya. Namun, di tahun ini dia gagal membawa piala dari nominasi paling bergengsi itu. (*)