Skateboarder 51 Tahun Dapat Standing Ovation dari Tony Hawk

Olimpiade Paris 2024 dimeriahkan oleh Andy Macdonald, skateboarder 51 tahun, dengan aksi luar biasa dan standing ovation dari Tony Hawk (Foto: Garry Jones/Getty; AP Photo/Frank Franklin II)
Olimpiade Paris 2024 dimeriahkan oleh Andy Macdonald, skateboarder 51 tahun, dengan aksi luar biasa dan standing ovation dari Tony Hawk (Foto: Garry Jones/Getty; AP Photo/Frank Franklin II)

Andy Macdonald, skateboarder berusia 51 tahun, mencuri perhatian di Olimpiade Paris 2024. Meski usianya tidak lagi muda, aksinya dalam kompetisi skateboard tampak penuh semangat, pada Rabu (7/8) lalu.

Skaterboader asal Inggris-Amerika itu tampil terakhir dalam babak penyisihan. Ia adalah peserta tertua dalam kompetisi tersebut di Olimpiade Paris 2024.

Meski berada di peringkat ke-18 dari 22 peserta dengan skor 77,66, Andy tetap menjadi bintang di mata penonton. Aksi terakhirnya di Place de la Concorde ditutup dengan trik backflip.

(Foto: AP Photo/Frank Franklin II)
(Foto: AP Photo/Frank Franklin II)

Penonton pun bersorak saat Andy menyelesaikan triknya. Bahkan, Tony Hawk, legenda skateboard sekaligus sahabat lama Andy, memberikan standing ovation.

| Baca Juga : Sempat Ingin Bunuh Diri, Pelari Inggris Menangis Gagal Raih Emas Olimpiade

Setelah kompetisi, Andy bercerita tentang alasannya melakukan trik tersebut. “Saya ingin penonton menikmati pertunjukan dan menunjukkan bahwa skateboard itu menyenangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, “saya ingin menunjukkan bahwa olahraga ini (skateboard) untuk semua usia.”

Andy adalah sosok yang tidak asing di dunia skateboard. Karier profesionalnya dimulai pada tahun 1994, dan ia telah meraih 23 medali emas di X Games.

| Baca Juga : Momen Paus Muncul saat Kompetisi Selancar Olimpiade Paris 2024

Namun baginya, momen paling istimewa di Olimpiade Paris 2024 adalah ketika ibunya hadir untuk menonton. Si ibu belum pernah menyaksikan Andy bertanding secara langsung selama hampir 30 tahun.

“Ini pengalaman yang luar biasa,” katanya. “Saya bisa saja jatuh di setiap putaran, tapi tetap bahagia.”

Tony Hawk, yang sudah lama menjadi teman baik Andy, terus memberikan pujian sejak awal Olimpiade. Andy pun mengingat kembali momen saat mereka tampil bersama di Grand Palais lebih dari 10 tahun yang lalu.

“Kami pernah demo di sana. Anak saya yang sekarang 18 tahun, masih balita saat itu dan tertidur selama demo,” kenang Andy.

| Baca Juga : Jin BTS Peringkat Pertama, Momen Estafet Obor Olimpiade Paris 2024

Bagi Andy, skateboard bukan sekadar olahraga. Ia dan generasinya memilih skateboard karena tidak ingin terikat dengan olahraga yang terorganisir.

“Kami adalah pemberontak yang sekarang diterima di komunitas olahraga global ini,” katanya dengan bangga.

Meskipun ini adalah Olimpiade terakhirnya, Andy tetap fokus pada satu hal yakni bersenang-senang.

“Saya melakukan ini untuk penonton, untuk merasakan dan mewakili skateboard,” tuturnya. Dan dengan itu, Andy menutup kariernya di Olimpiade dengan senyum puas di wajahnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here