Kolaborasi dengan Tohpati, Gya Anandini Comeback Lewat Album ‘Penantian’

Kolaborasi dengan Tohpati, Gya Anandini Comeback Lewat Album 'Penantian'
Foto: Dok. Instagram

Setelah absen selama 16 tahun, penyanyi Gya Anandini akhirnya merilis album ‘Penantian’. Ini merupakan album ketiga yang dirilis sejak terjun menjadi penyanyi profesional.

Tahun 2004, penyanyi berusia 37 tahun ini, merilis album perdana ‘Semoga Kau Mengerti’ yang berisi 11 lagu. Kala itu usianya masih 17 tahun dan ditangani langsung oleh musisi kenamaan, Tohpati. Dua tahun kemudian, Gya merilis album kedua bertajuk ‘Kembali’ yang lagi lagi ditangani oleh Tohpati.

“Setelah album ke dua itu, aku fokus kuliah. Kelarin S1 lanjut ke S2 di Binus University. Setelah lulus S2, ternyata jodohnya dekat ya. Tahun 2012 nikah. Jadi saat itu engga kepikiran buat bikin album. Fokusnya ganti ke keluarga,” jelas Gya Anandini saat media visit ke kantor Nyata, Jakarta, pekan lalu.

Sebenarnya lanjut Gya, album ketiga itu telah dipersiapkan untuk diluncurkan tahun 2019 lalu. Tapi karena kala itu Gya jatuh sakit yang serius yaitu auto imun, sehingga semuanya tertunda.

“Di tahun itu sebenarnya aku udah nyicil tuh bikin single single. Tahun 2020, aku merilis ‘Kau Cinta Matiku’ ciptaan Mas Tohpati, yang jadi bagian dari album ke tiga tadi,” terang ibu tiga anak ini.

|Baca Juga: 20 Tahun Absen, Sally Marcelina Comeback Lewat Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon

Foto: Dok. Reza wibisono/Nyata

Setelah itu, di tahun 2021, Gya merilis single lagi berjudul ‘Jantung Hati’ feat Bayu Risa. Lalu ditahun 2022, Gya meremake lagu lawas ‘Demi Cinta’ ciptaan Badai ex ‘Kerispatih’.

“Setelah merilis single single dari tahun 2020 itu, dapat nih tujuh lagu. Akhirnya kita kumpulin jadi satu di album ‘Penantian’ ini,” ujarnya.

Sesuai judulnya, album ini punya makna sangat personal bagi Gya. Sebab ia benad benar telah menantikannya selama 16 tahun. Menurutnya dorongan dari penggemarnya lah yang membuat ia makin yakin dan mantap untuk merilis album ‘Penantian’.

“Aku bersyukur dapat dukungan dari fans base aku yang bernama ‘Bahagia’. Mereka bilang kangen dengar lagu lagu aku lagi. Album ini juga aku persembahkan buat keluarga yang sudah support aku,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara ini.

|Baca Juga: Tepat pada Hari Musik Nasional, KIAN Kenalkan Lestari Musik Indonesia

Album ‘Penantian’ di dominasi lagu pop ballads yang jadi ciri khas Gya selama ini. Namun di lagu ‘Tuk Selamanya’ ciptaan Aldo, Gya menyanyikan lagu bernuansa R&B. Menyanyikan lagu up beat jadi tantangan tersendiri buat Gya.

Lagu ‘Menunggumu Pulang’ punya makna istimewa bagi Gya. Sebab lagu itu merupakan ciptaannya sendiri saat masih SMA dan berdasarkan pengalaman pribadinya saat LDR-an dengan suami di tahun 2007 silam. Sedangkan lagu ‘Habis Waktu’ dipilih Gya sebagai lagu jagoan di album tersebut.

“Itu lagu ciptaan Dennis F Franklin Nussy. Kata dia lagu itu cocok dengan percintaan aku dan suami aku Mas Rosy. Pas aku dengerin ternyata bener relate, tentang pasangan yang ingin menua bersama. Lagu itu jadi lagu penutup album ‘Penantian’,” beber ibu tiga anak ini.

Orang tua Gya, ayahnya Donny Hardono, pemusik Audisi Band dan punya bisnis rental sound system. Ibunya, Arya Junior pemain bass. Ke dua adik laki lakinya juga berprofesi tak jauh jauh dari urusan musik.

“Karena lingkungan keluarga dekat dengan musik, secara otodidak aku jadi suka musik. Untuk mengasah tehnik vokal aku belajar ke Mba Berta dan Tri Utami. Musik dan nyanyi sudah mendarah daging buat aku,” ungkap Gya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here