Ada Dugaan Suap Hingga Body Checking, Berikut Sederet Kontroversi Ajang Miss Universe Indonesia 2023

Foto: Dok. Detik.com/Instagram Miss Universe Indonesia

Pertama kali digelar, kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 telah diwarnai berbagai kontroversi. Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah isu suap menyuap dan tudingan pelecehan seksual yang dialami oleh beberapa pesertanya.

Beberapa kontroversi Miss Universe Indonesia 2023 telah Nyata rangkum melalui berbagai sumber. Apa saja? Simak selengkapnya sebagai berikut.

1. Kepemilikan lisensi

Penggemar beauty pageant pasti tak asing dengan Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Yayasan yang sudah puluhan tahun menjadi penyelenggara resmi perhelatan Puteri Indonesia itu kini tidak lagi memegang lisensi Miss Universe.

Alhasil, pemenang Puteri Indonesia tak bisa lagi berkompetisi di ajang Miss Universe international. Meski begitu, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani menjelaskan, bila ketiga pemenang Puteri Indonesia tetap bisa mewakili Indonesia di ajang lain selain Miss Universe.

Melihat banyaknya kontroversi yang mendera Miss Universe Indonesia 2023, YPI akhirnya buka suara dan menegaskan bila mereka sama sekali tak terlibat dalam kompetisi tahun ini. Hal tersebut disampaikan langsung melalui Story Instagram resmi @officialputeriindonesia.

Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyampaikan bahwa sejak Februari 2023, kami sudah tidak memegang lagi lisensi Miss Universe Organization,” bunyi keterangan dari pihak YPI.

Sejak saat itu Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia sehingga Yayasan Puteri Indonesia yang berada dalam naungan kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut,” imbuhnya.

|Baca Juga: 7 Potret dan Fakta Menarik Poppy Capella, Pemilik Baru Miss Universe Indonesia

Foto: Dok. Instagram Miss Universe Indonesia

2. Isu suap yang dilakukan Fabienne Nicole

Ajang Miss Universe Indonesia sukses digelar dengan 30 peserta yang berkompetisi memperebutkan mahkota utama. Kontes kecantikan itu akhirnya dimenangkan oleh Fabienne Nicole, perwakilan dari DKI Jakarta. Nantinya, gadis yang lahir di Belanda itu akan mewakili Indonesia di Miss Universe El Savador pada 18 November mendatang.

Namun, bukannya disambut dengan suka cita, kemenangan Fabienne justru dikritik oleh para pageant lover. Mereka menilai bila wanita 23 tahun itu memiliki tinggi badan yang tidak ideal, sehingga tidak pantas menyandang gelar Miss Universe.

Apalagi, ada rumor yang mengabarkan bila orang tua Fabienne rela merogoh kocek hingga Rp5 miliar untuk melakukan suap agar anaknya berhasil memenangkan kontes tersebut.

|Baca Juga: 7 Fakta Harnaaz Sandhu, Miss Universe 2021 Asal India

3. Proses body checking yang meresahkan

Diduga, 30 peserta Miss Universe Indonesia 2023 telah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan saat body checking. Para finalis dipaksa untuk melakukan foto tanpa busana saat proses itu berlangsung.

Salah satu finalis telah melaporkan yayasan penyelenggara Miss Universe Indonesia ke pihak berwajib.

“Waktu mereka ceritakan mereka dipaksa buka BH. Para peserta menutupi dada karena ada laki-laki juga sekitar dua atau tiga orang,” kata Rizky Ananda Musa, selaku Provincial Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat di Mapolda Metro Jaya, dilansir dari detik.com.

“Tapi (mereka) dipaksa buat buka. Jadi mereka telanjang dada,” jelas Rizky lagi.

Alhasil, sejumlah eksekutif penyelenggara Miss Universe mengundurkan diri dengan mengumumkannya melalui akun Instagram. Sederet nama tersebut ialah, CEO Miss Universe Indonesia, Eldwen Wang dan fotografer Riomotret sebagai Visual Director Miss Universe Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here