Cucu Nelson Mandela Geram dengan Pernyataan Meghan Markle

Lagi-lagi Meghan Markle membuat heboh dengan pernyataannya. Kali ini, istri dari Pangeran Harry itu mengaku bahwa ia senang disamakan dengan sosok Nelson Mandela.

Dalam sebuah interview Majalah The Cut, Selasa (16/8) lalu , Meghan menceritakan momen saat dia menghadiri acara The Lion King di London pada tahun 2019. Ia sangat senang setelah mengetahui bahwa dirinya disamakan dengan pejuang kemerdekaan Afrika Selatan, Nelson Mandela.

Foto: Dok. Campbell Addy The Cut/DailyMail

Saat hadir di Lion King TV, Meghan bertemu dengan salah satu cast Lion King. Ia mengaku ada seorang pemeran dari Afrika Selatan yang memberitahunya bahwa orang-orang di Afrika merayakan pernikahannya dengan Pangeran William. Ibu satu anak itu tak ingin menyebutkan siapa nama pemeran tersebut

|Baca Juga: Meghan Markle Blak-Blakan Soal Hubungan Pangeran Harry dan Pangeran Charles

“Dia berkata, ‘Saya hanya ingin Anda tahu: Ketika Anda menikah dengan keluarga kerajaan, kami bersukacita di jalanan sama seperti ketika Mandela dibebaskan dari penjara,” ungkap Meghan.

Klaim Duchess of Sussex tentang pernikahannya itu langsung dikomentari oleh salah satu cucu Nelson Mandela, Zwelivelile Mandela.

Foto: Dok. Getty Images

Zwelivelile Mandela adalah seorang anggota Kongres Nasional Afrika, yang kakeknya menjalani 27 tahun penjara sebelum memimpin negaranya, mengatakan kepada MailOnline bahwa dia terkejut dengan pernyataan itu.

“Perayaan Madiba (panggilan Nelson Mandela) didasarkan atas terlepasnya 350 tahun kolonialisme, dengan 60 tahun rezim apartheid brutal di Afrika Selatan. Jadi tidak bisa disamakan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pembebasan kakeknya pada tahun 1990 adalah misi yang jauh lebih penting dan serius untuk dirayakan daripada pernikahan.

“Pembebasan Nelson Mandela dari penjara adalah puncak dari hampir 350 tahun perjuangan di mana generasi rakyat kita membayar dengan nyawa mereka. Itu tidak pernah bisa dibandingkan dengan perayaan pernikahan seseorang,” imbuhnya.

| Baca Juga: Lagi-Lagi Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Bisa Bertemu Ratu Elizabeth 

Tak berhenti disana, pengakuan Meghan itu juga menuai respon satir dari banyak media. Bahkan seorang pewawancara Allison P. Davies berkomentar bahwa ia tidak paham mengenai persamaan itu 

“Tentu saja, dia tahu dia bukan Mandela, tetapi mungkin menceritakan kisah ini kepada saya adalah cara ia membela diri, karena kalau ia adalah simbol kebaikan seperti yang ia bilang, bagaimana orang-orang bisa sangat membencinya?,” ujar Allison. *han/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here