Terungkap! Ternyata Ini Alasan Komplotan Angga Yunanda Curi Lukisan Raden Saleh

Foto: Dok. Instagram @mencuriradensalehfilm

Komplotan anak muda akan mencuri lukisan legendaris karya Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro. Itulah misi yang dilakukan oleh Piko dkk di film terbarunya, Mencuri Raden Saleh, yang tayang pada, Kamis (25/8) lalu. 

Film yang bertemakan heist memang sangat jarang di Indonesia. Apalagi mengkombinasikan genre action dan comedy sekaligus, tentunya itu akan memberikan warna baru dalam perfilman Indonesia. Hal tersebut langsung diamini oleh sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko. 

”Sebagai sutradara, pingin-nya melakukan hal baru. Cara bercerita baru, tekniknya juga baru. Secara production cost, film ini paling besar. Ensemble cast-nya juga begitu, ada enam karakter utama di film ini,” jelasnya saat jumpa pers di Ciputra World Hotel, Surabaya, (20/8) lalu. 

Tak tanggung-tanggung, Angga langsung memboyong enam aktor muda yang menjadi idola remaja saat ini. Iqbaal Ramadhan (Piko), Angga Yunanda (Ucup), Ari Irham (Tuktuk), Umay Shahab (Gofar), Aghniny Haque (Sarah), dan Rachel Amanda (Fella).

|Baca Juga: Sering Dibandingkan dengan Angga Yunanda, Begini Tanggapan Iqbaal Ramadhan

Angga pun juga menceritakan bagaimana proses pengerjaan film ini. Ia mengaku terinspirasi dari lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro, walau hingga kini belum pernah melihat yang asli. 

“(Kami) membuat lukisan itu dulu sebelum jadi. Karena kami pikir kalau harus bikin film ini, maka hal yang paling penting untuk visual adalah lukisan. Waktu ada pameran terbuka, saya gak sempat lihat,” ungkap sutradara berusia 37 tahun tersebut. 

Foto: Dok. Silvia Andaresta/Nyata

Angga bahkan melakukan riset demi membuat duplikat lukisan legendaris karya Raden Saleh tersebut. Sutradara Filosofi Kopi itu langsung menemui pemerhati seni dan kurator untuk membuat lukisan sebagai properti utama film terbarunya itu. Ia berkolaborasi dengan seniman yang pernah melihat lukisan asli untuk membuat duplikatnya di lima kanvas dengan proporsi yang berbeda. 

Saat ditanyai alasannya memilih lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro, Angga menimpali, “Kalau Raden Saleh itu da Vinci, ini Monalisanya. Lukisan ini jadi hadiah untuk Belanda, tapi tahun 80-an dikembalikan ke Indonesia. Jadi lukisan ini gak ada harganya dan bisa dibilang jadi lukisan paling penting yang dimiliki Indonesia.” 

|Baca Juga: Mesra Terus! Angga Yunanda – Shenina Cinnamon Diisukan Segera Menikah

Saat ini, duplikat lukisan itu masih berada di kantor Visinema Pictures. Angga melanjutkan akan menghancurkan duplikat tersebut di akhir promosi film. Mengenai alasannya, ia melakukan hal itu karena etika agar nantinya tidak ada yang menyalahgunakan duplikat lukisan itu.

Film Mencuri Raden Saleh tidak hanya tayang di Indonesia. Film dengan biaya produksi 20 milyar ini akan ditayangkan di Malaysia dan Brunei Darussalam. Di special screening-nya, film ini mendapatkan ulasan yang positif. *mir/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here