Belum selesai kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya, kini Kris Wu dikabarkan sudah menikah dan punya anak. Isu tersebut beredar luas di komunitas online Tiongkok dan Korea.
Menurut rumor yang beredar, istri Kris Wu menjadi populer karena diterima di salah satu universitas bergengsi di Tiongkok. Kini, ia dikabarkan membesarkan putri mereka yang sudah berusia dua tahun sendiri, tanpa kehadiran mantan member EXO itu.
Rumor semacam ini sudah berkali-kali menyeret nama Kris Wu. Namun saat itu belum ada bukti yang jelas terkait dugaan ini. Hingga akhirnya kasus pemerkosaan yang melibatkan pemain film Europe Raider itu meledak. Sayang hingga kini pihak Kris masih belum memberikan tanggapan.
| Baca juga: Kena Pasal Perkosaan, Kris Wu Terancam Hukuman Mati
Penyanyi Kris Wu terancam hukuman mati atas tindak perkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukannya. Penyanyi berdarah Kanada-Tiongkok itu pun sudah menerima pasal yang ditimpakan kepadanya. Yaitu perkosaan. Apalagi ini perkosaan di bawah umur dengan ancaman yang lebih berat.
”Perkosaan dan atau pelecehan seksual kepada anak di bawah umur yang belum berusia 14 tahun, hukumannya sama dengan perkosaan di tempat umum atau perkosaan kepada banyak orang. Minimal hukumannya 10 tahun penjara, seumur hidup atau hukuman mati,” kata pengacara Tiongkok Wu Zhiqiang mengutip Hukum Kriminal Artikel 236.
Kris sendiri sudah ditahan sejak 31 Juli lalu. Proses peradilannya sendiri akan dimulai beberapa bulan ke depan.
Meski detail pasal dan tuntutan tidak dijelaskan secara lengkap, namun Kepolisian Chaoyang Beijing yang memproses kasus ini akan memperbarui berita melalui Weibo. Penyidikan dimulai sejak 22 Juli hingga kini terus berlangsung.
Kasus perkosaan yang dilakukan Kris Wu berawal dari laporan mahasiswi bernama Du Meizhu yang mengaku diperkosa ketika berusia 17 tahun. Dia diberi minuman agar mabuk, kemudian dilecehkan secara seksual. Polisi menyebutkan jika tindak pelecehan seksual itu dilakukan tidak hanya kepada Du Meizhu melainkan banyak gadis remaja, mulai tindakan ringan hingga persetubuhan. (*)
