Awas! Terlalu Banyak Main HP Bisa Merusak Kulit

main-hp-rusak-kulit
Foto: Forbes

Serba daring atau online! Begitulah yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini. Mulai dari belanja, bekerja hingga belajar, semua dilakukan dari rumah secara online. Tak ayal, jika waktu penggunaan gadget terus meningkat di tengah pandemi ini. Tahu nggak sih kalau terlalu banyak main gadget seperti HP bisa rusak kulit?

Selama ini banyak yang berfokus pada bahaya bermain gadget terlalu lama terhadap kesehatan mata. Namun siapa sangka kalau hal itu juga berpengaruh pada kesehatan kulit. 

Gadget seperti hp dan laptop memancarkan sinar biru alias blue light yang membawa dampak buruk bagi kulit. Dilansir dari Harper’s Bazaar, dokter spesialis kulit Macrene Alexiades mengatakan kalau sinar inimemiliki energi yang tinggi.

Blue light memiliki energi yang tinggi dan karena itulah bisa menembus lapisan dalam kulit,” kata dokter Macrene. 

Baca juga: Rahasia Skincare Sara Fajira, Si Pelantun ‘Lathi’ yang Lagi Viral

Perempuan yang menjadi profesor di Universitas Yale itu juga mengatakan kalau dirinya selalu memperingatkan pasiennya akan bahaya sinar biru. Ia mengungkap kalau sinar tersebut bisa jadi penyebab dari kanker kulit. 

“Aku selalu memperingatkan pasienku akan penggunaan gadget. Karena layarnya bisa memancarkan sinar UV yang jadi penyebab dari kanker kulit,” tambah perempuan yang menjadi direktur serta pendiri Dermatology & Laser Surgery Center di New York tersebut. 

Tak hanya itu, blue light juga membuat warna kulit berubah dan terjadinya inflamasi. Hal tersebut diungkap oleh dokter spesialis kulit asal New York, Ellen Marmur.

“Paparan blue light jangka panjang bisa membuat kerusakan kulit, seperti warna kulit berubah, inflamasi dan permukaan kulit jadi lemah,” kata Ellen. 

Baca juga: Ingin Bibirmu Tidak Keriput? Lakukan 4 Rekomendasi Jitu dari Dokter Ini

Penelitian National Center for Biotechnology Information melaporkan bahka penggunaan gadget bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Bahkan, ketika kita hanya menggunakan gadget selama satu jam. Paparan sinar biru bisa merusak lapisan lemak dan protein yang mengunci kelembapan, menjaga kotoran masuk dan memperbaiki kulit. 

“Untuk kebanyakan orang, blue light bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan hiperpigmentasi melebihi pengaruh UVA,” tambah dokter spesialis kulit, Loretta Cilardo. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here