Begini Cara Marah pada Pasangan tanpa Membuatnya Ikut Jengkel!

marah-pada-pasangan
Foto: Net

Membuat kesalahan dalam suatu hubungan, adalah suatu hal yang wajar terjadi. Tak jarang, gara-gara kesalahan tersebut, kita jadi marah pada pasangan atau pun sebaliknya, pasangan kita yang marah. Tak jarang, hal itu berujung pada perpisahan.

Mengungkapkan perasaan dan keluhan memang penting dalam suatu hubungan. Namun bagaimana sih cara marah tanpa harus membuat pasangan kita ikut jengkel? Nah berikut ini ada beberapa cara marah yang elegan dan bisa kamu coba. Yuk, intip apa saja!

1. Hindari Kode-kodean

Tak semua orang bisa membaca pikiran orang lainnya. Bisa jadi kode ngambek yang kamu berikan, tak bisa dimengerti oleh pasanganmu. Utarakan apa yang membuat perasaanmu mengganjal, jangan hanya memberi kode yang malah bikin salah paham. Itu akan membuatnya semakin kesal dengan sikapmu.

2. Jangan Memperlebar Kemarahan

Apa yang membuatmu kesal, itu yang harus kamu ungkapkan. Jangan malah menyangkut pautkan dengan urusan lain dengan tujuan membela diri. Fokuskan pada apa yang ingin kamu luapkan saat itu.

|Baca juga: 7 Cara Cerdas agar Tidak Terlalu Jadi Bucin alias Budak Cinta

3. Hindari Kalimat Kasar

Kata-kata kasar yang kamu lontarkan ketika marah, justru akan membuatnya sakit hati. Jadi, mengontrol diri ketika emosi adalah hal yang harus dipelajari dan diaplikasikan. Bukannya menyelesaikan masalah, kalimat kasar justru akan menambah masalah.

4. Jangan Ungkapkan di Media Sosial

Sebagian orang meluapkan rasa kesal pada seseorang apalagi pasangan lewat media sosial. Hal itu justru membuatmu tak memiliki privasi. Dia yang merasa tersindir pasti juga ikut kesal dengan ulahmu yang menyebar luaskan permasalahan ke publik.

|Baca juga: 4 Zodiak Paling Posesif, Pasanganmu Salah Satunya?

5. Berbicara dengan Sudut Pandang Orang Pertama

Pernah marah dengan langsung menyalahkan orang lain? Misalnya saja bilang “Kamu kok tidak mendukungku?”. Tanpa kamu sadari, kalimat tersebut membuat lawan bicaramu terpojokkan dan menjadi kesal. Ia lalu membela diri untuk mencari alasan.

Gunakan sudut pandang orang pertama dalam berbicara seperti “Aku merasa tidak didukung” dengan begitu akan terlihat lebih sopan dan tak membuatnya jengkel. Selain itu dia tak merasa terpojokkan.

Mungkin hal ini akan cukup sulit terlontar saat kondisimu sedang marah. Namun terbukti kalimat yang lebih halus ini efektif untuk mengingatkannya loh! (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here