“Tanjung Perak tepi laut. Siapa suka boleh ikut.” Jika sebelumnya kawasan ini dikenal sebagai lokasi keluar masuknya barang peti kemas antar pulau. Kini pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memiliki wajah baru, yakni sebagai tempat wisata. Kok bisa?
Surabaya North Quay (SNQ), begitu mereka menjuluki tempat wisata yang berada ujung utara Kota Surabaya ini. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah review Surabaya North Quay.
1. Dimana lokasinya?
Surabaya North Quay berlokasi di gedung Terminal Gapura Surya Nusantara. Tepatnya di lantai 3 gedung biru yang letaknya satu kawasan dengan Tanjung Perak itu.
Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa memanfaatkan teknologi Google Maps. Adapun biaya masuk areanya, Rp 5.000 untuk pengguna sepeda motor, dan Rp 10.000 untuk mobil.
SNQ tutup setiap hari Senin. Buka mulai Selasa-Minggu, dari pukul 11.00 WIB-20.00 WIB.
2. Lantai 2 gedung
Lantai dua gedung di desain begitu menarik dengan dominan warna biru dan putih. Luas dan bersih, itulah kata yang pas untuk menggambarkan keadaan di sana. Ada banyak kursi untuk bersantai. Pola langit-langitnya pun unik, dan kerap dijadikan konten bagi para Instagrammer.
3. Berapa harga tiket ke Surabaya North Quay?
Untuk lanjut ke lantai tiga, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp 10.000 per orang. Kemudian tangan akan distempel dengan tulisan “Surabaya North Quay”. Tak lupa, ada kupon potongan Rp 4.000 untuk pembelian makanan atau minuman di food court lantai tiga.
4. Food court
Ragam kuliner khas Surabaya tersaji di beberapa stan. Range harganya pun masuk kategori normal. Terlebih ada potongan harga yang didapat sebelumnya saat membeli tiket.
4. Spot foto
Dalam tempat wisata, satu hal yang selalu dicari oleh tiap orang, yaitu spot foto. Tak perlu khawatir, setelah menaiki eskalator dari lantai dua, pengunjung akan disambut oleh booth kece dengan background bergambar kapal pesiar. Di sampingnya juga ada beberapa informasi, berupa foto-foto kawasan Tanjung Perak dari masa ke masa.
Pada sudut lainnya, ada lorong dangan jendela kaca di kanan kirinya. Di mana kita bisa langsung melihat aktifitas pengunjung lain, yang ada di area luar rooftop.
Dengan jalan setapak yang dikelilingi oleh rumput sintetis, pengunjung bisa duduk santai, sambil menikmati semilir angin. Mereka juga bisa membawa makanan dan minuman, yang dibeli dari food court.
Salah satu sisi rooftop ini menghadap bagian depan gedung. Sementara di sisi yang lain, mengarah pada laut lepas. Yang mana menjadi tempat kapal-kapal pesiar berlabuh.
Seperti kali ini, kapal pesiar Genting Dream berlabuh di perairan utara kota Surabaya. Genting Dream merupakan kapal pesiar terbesar ke-15 di dunia, yang mampu menampung lebih dari 5.000 penumpang.
Tak dipungkiri, adanya kapal pesiar ini jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Yang mana tak akan mereka temukan di tempat wisata manapun, di Surabaya.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan hilir mudik kapal dan indahnya jembatan suramadu dari kejauhan. Apalagi jika sunset menjelang. Keindahan langit senja berpadu gemerlap lampu dari kapal-kapal, seolah sayang untuk dilewatkan.
Ditambah lagi, ada live music setiap hari Kamis dan Sabtu pukul 17.00 WIB-19.00 WIB. Yang akan menemani sore hari nan syahdu di pinggiran kota.
Bagaimana? Tertarik untuk menikmati akhir pekanmu di Surabaya North Quay? (*)
