Aktris Nova Eliza harus menahan getir saat mengetahui motornya dicuri oleh tukang cat yang diperkerjakan olehnya. Motor Honda Scoopy yang biasa dipakainya untuk beraktivitas dekat rumah itu, dijual pelaku dengan harga Rp1,5 juta.
Mulanya, Nova memperkerjakan tukang cat ini selama tiga minggu di rumahnya. Kemudian, aktris 43 tahun itu harus ke Bali karena ada urusan. Jadi ia memberhentikan sementara tukang cat tersebut.
“Jadi awal Oktober aku meng-hire si tukang ini untuk cat rumahku. Setelah 3 minggu, aku ke Bali, jadi aku stop dulu. Aku nggak mau dia cat rumah tanpa ada aku,” ungkap Nova Eliza saat diundang di Rumpi: No Secret pada Selasa (7/11) lalu.
Usai pulang dari Bali, Nova kembali memanggil tukang itu untuk meneruskan pekerjaannya. “Selama 3 minggu kerjaannya baik-baik saja. Aku bisa awasin dan ada orang rumah juga. Pas balik dari Bali hubungi lagi, deh. Ketika lanjutin baru 2 hari kerja, tiba-tiba…,” imbuhnya.
| Baca Juga: Nova Eliza Berjuang Keras Majukan Parawisata Aceh
Suatu hari, Nova terpaksa mengantarkan anak ke sekolah, karena supirnya berhalangan. Setelah itu, ia langsung bergegas meeting di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Di tengah meeting, asisten rumah tangganya tiba-tiba menghubungi Nova sambil menangis. Dari situ Nova Eliza mengetahui bila motornya telah dicuri.
“Tiba-tiba si Mbak di rumah telepon nangis-nangis, ‘Ibu nyuruh si ini ke toko material nggak?’ ‘Nggak nyuruh, saya lagi meeting’. Mbakku itu langsung yang ngomong, aku bilang, ‘Cek dulu’, dia sudah nangis-nangis drama gitu,” jelas Nova.
“Telepon terus. ‘Mbak-mbak saya lagi meeting’. Aku coba tenangin akhirnya nggak berapa lama aku pulang, memang benar motornya udah nggak ada. Dia pas datangkan bawa motor juga, itu nggak ada juga,” paparnya.
| Baca Juga: Pameran Nova Eliza dengan Obyek Foto Pelaku Kekerasan Pada Wanita
Usut punya usut, ternyata pelaku selama ini sudah memperhatikan gerak-gerik Nova saat menyimpan kunci sepeda motornya. Tak lama setelah kejadian itu, bintang sinetron Cahaya Terindah itu langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi.
“Ternyata selama ini dia udah mantau di mana posisi kunci motornya,” kata Nova. “Terus sudah gitu kayak tangga masih berserakan ditinggal aja gitu. Aku udah, kita tunggu niat baiknya, sampai sore nggak ada, akhirnya aku laporin ke polisi,” lanjutnya.
“Besokannya langsung ketemu, Polsek Pasar Minggu. Langsung ditemui sama si pelakunya. Boleh sama polisi aku dialog. Ternyata dijual ke Tanah Abang. Aku tanya berapa? Rp 1,5 juta. Ya dengan berbagai alasan aku udah nggak percaya,” bebernya lagi.