Elon Musk dikritik anak sendiri, Vivian Jenna Wilson. Anak tertua dari Justine Wilson yang kini memutuskan jadi transgender itu, menuduh ayahnya sebagai pezina berantai.
Tuduhan itu diungkapkan dalam sebuah postingan di media sosial Threads. Sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan Elon terhadap identitas gender Vivian.
Kritikan Vivian itu muncul setelah Elon Musk mengunggah foto anak-anaknya dan memuji polas asuhnya sendiri.
“Menurut saya, Anda mencoba membangun kembali citra Anda sebagai ‘ayah yang peduli’, yang tidak akan saya biarkan begitu saja. Jika saya boleh jujur, ini benar-benar menyedihkan,” tulis Vivian.
| Baca Juga : Gegara Penembakan Trump, Elon Musk Ingin Buat Baju Mirip Iron Man
Selain itu, kritikan tersebut merujuk pada berbagai skandal yang dilakukan bos SpaceX dan Tesla itu.
Transgender berusia 20 tahun itu mengungkapkan ayahnya pernah menyebut bahasa Arab sebagai bahasa musuh saat ia berusia enam tahun.
Tuduhan Vivian itu juga karena berbagai skandal perselingkuhan Elon Musk dan banyaknya anak yang dimilikinya dari tiga wanita berbeda, termasuk saudara kembar Vivian, Griffin, yang lahir dari pernikahan Elon dengan istri pertamanya, Justine Wilson.
“Anda bukan laki-laki yang mencintai keluarga, Anda seorang pezina berantai yang tidak akan berhenti berbohong tentang anak-anak Anda sendiri,” tulisnya.
| Baca Juga : Sosok 3 Wanita yang Jadi Ibu dari 12 Anak Elon Musk
Ini bukan pertama kalinya Vivian mengkritik ayahnya di depan umum. Sebelumnya, Vivian mengkritik Elon Musk karena merendahkan kaum LGBT di media sosial.
Saat itu, Elon Musk mengatakan Wilson dibunuh oleh ‘woke mind virus’. Sebagai bentuk protesnya terhadap kesadaran sosial yang dinilainya terlalu ekstrem.
Vivian merupakan anak hasil pernikahan Musk dengan Justine Wilson. Dia seorang transgender dan mengubah namanya dari Xavier Alexander Musk menjadi seperti sekarang mengikuti identitas gender terbarunya. (*)