Viral di media sosial, seorang pria pemilik salah satu kos di Semarang yang berinisial NY (63) memakan kucing karena alasan mengidap diabetes.
Seorang pemilik akun TikTok @thre**in**ne* jadi yang pertama kali membagikan informasi tersebut. Dalam unggahan yang dibagikan Selasa (06/8), terdengar percakapan antara seorang anak kos dengan NY.
“Itu kucing yang hilang yang anak-anak (kos) kasih makan berarti bapak yang masak?” ujar si anak kos. NY lalu tanpa ragu mengiyakan pertanyaan tersebut.
Saat ditanya alasannya, NY mengaku jika ia tidak memiliki uang dan mengidap penyakit diabetes. Oleh karena itu, si bapak kos memilih untuk makan daging kucing yang disebutnya rendah kandungan gula.
| Baca Juga : Sempat Ingin Bunuh Diri, Pelari Inggris Menangis Gagal Raih Emas Olimpiade
“Saya itu nggak punya uang untuk beli daging. Tahu dan tempe itu juga tinggi gula, paling rendah itu daging. Ikan sebenarnya murah, tapi saya bosan,” kata NY.
Sempat disarankan untuk makan ayam, tapi NY justru mengatakan lebih mudah memasak kucing karena tidak perlu repot menangkapnya.
“Dari pada saya mati, mending kucing yang mati dong,” jelasnya.
Video lain juga ada yang memperlihatkan NY sedang makan kucing dengan sepiring nasi. Padahal, untuk penderita diabetes, konsumsi nasi putih harus dibatasi.
“Lah itu bapak makan nasi nggak sedikit, satu porsi,” kata orang yang merekam.
| Baca Juga : Terinspirasi Game Online, Anak 9 Tahun di Jakarta Selatan Kendarai Mobil hingga Kecelakaan
“Iya tapi ini sesuai sama dosis suntikan (diabetes), suntikan itu mampunya ya satu porsi ini. Kalau lebih, suntikan itu sudah nggak mempan,” jawab NY.
Setelah videonya viral, Kepolisian Gunungpati, Semarang, langsung mengirimkan anggota untuk melakukan penyelidikan ke TKP. Polisi kemudian mengamankan tulang yang diduga adalah tulang kucing, penanak nasi, palu, dan sabit.
NY juga turut diperiksa. Dari keterangan yang diperoleh, pria pemilik kos di daerah Sekaran, Gunungpati, dekat Universitas Negeri Semarang itu mengaku sudah mengonsumsi kurang lebih 10 ekor kucing selama setahun belakangan.
“Setahun terakhir 10 kucing. Informasi dari yang bersangkutan untuk menurunkan kadar gula, dia menderita diabetes,” jelas Kapolsek Gunungjati Kompol Agung Raharjo pada Rabu (7/8), dikutip dari Detik.com.
| Baca Juga : Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Kandung di Jakarta Selatan, Pernah Alami Gangguan Mental
Agung Raharjo juga menyebut jika kali terakhir NY makan kucing adalah 5 Agustus lalu. Semua yang menjadi targetnya adalah kucing liar yang sering berkeliaran di sekitar kos.
Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan kadar gula pada tubuh NY memang tinggi, mencapai 185 mg/dL.
Selama beberapa kali mengonsumsi daging kucing, NY juga dikabarkan tidak menambahkan bumbu apa pun. Setelah kucing mati dengan cara dipukul, ia lalu merebusnya dan dimakan.
Sementara itu, pihak kepolisian baru melakukan proses klarifikasi sebab masih belum ada warga maupun anak kos yang secara resmi mengajukan laporan ke pihak berwajib. (*)