Seorang tersangka pemasok narkoba dalam kasus kematian Liam Payne, Ezequiel David Pereyra, dilaporkan telah menyerahkan diri ke polisi.
Penyerahan diri Pereyra itu dikonfirmasi media Argentina, La Nacion pada Selasa (7/1). Hal itu terjadi empat hari setelah penangkapan tersangka pemasok narkoba lain, Braian Nahuel Paiz pada Jumat (3/1).
Lokasi penyerahan diri oleh Pereyra belum diketahui jelas. Namun, sumber polisi mengatakan bahwa tersangka tersebut menyerahkan diri kepada polisi di sekitar Barracas, Buenos Aires bagian selatan.
Berdasarkan berkas pengadilan yang didapatkan media tersebut, tersangka berusia 21 tahun itu dituduh memasok narkoba sebanyak dua kali untuk mendiang Liam sebelum meninggal.
| Baca juga: Pemasok Narkoba untuk Mendiang Liam Payne Ditangkap
“Dia menjual kokain pada 15 Oktober 2024, pukul 03.25 dan tanggal 16 Oktober 2024 sekitar pukul 14.30 dan 16.00 untuk dikonsumsi Liam selama menginap di hotel,” tulis tuduhan tersebut.
Penangkapan Pereyra dijadwalkan bersamaan dengan Paiz yang ditangkap di rumahnya di Berazategui, Argentina, pada minggu lalu. Namun, Pereyra tidak ditemukan di tempat saat polisi menggerebek rumahnya yang berada di Lomas de Zamora.
Kemudian, pengacara Pereyra memberi tahu petugas bahwa kliennya akan menyerahkan diri di sebuah lokasi sekitar Hornos 200. Namun, Pereyra belum mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.
Ezequiel David Pereyra dan Braian Nahuel Paiz akan menghadapi hukuman penjara antara 4 hingga 15 tahun jika terbukti bersalah atas tuduhan pemasok obat-obatan terlarang.
| Baca juga: Tersangka Kasus Kematian Liam Payne Bertambah Jadi 5 Orang
Sementara itu, ada tiga orang lain yang menjadi tersangka dengan tuduhan pembunuhan. Seorang rekan mendiang penyanyi tersebut, Rogelio Nores. Dua lainnya adalah petugas hotel tempat kejadian, yaitu Gildan Martin dan Esteban Grassi.
Mendiang Liam Payne meninggal di usia 31 tahun pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari lantai 3 balkon hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires.
Hasil autopsi musisi itu menunjukkan kandungan obat-obatan terlarang dalam tubuhnya termasuk salah satunya kokain.
Penyanyi lagu ‘Teardrops’ itu telah dimakamkan di kampung halamannya, Wolverhampton, Inggris, pada 20 November 2024. Upacara pemakaman musisi tersebut dilakukan di Gereja St. Mary, Buckinghamshire, yang dihadiri oleh keluarga dan rekan band One Direction. (*)
