.){kind=link}
Kabar duka datang dari dunia perfilman. Salah satu sutradara senior Indonesia, Bobby Sandy meninggal di usia 82 tahun. Dia telah dimakamkan di TPU Pedurenan, Bekasi pada Selasa (7/1/2025).
Kabar meninggalnya sutradara film era 1970-an itu dibenarkan oleh Yan Widjaya, pemerhati film. Dia mengatakan pria tersebut meninggal dalam keadaan tenang di rumahnya saat tidur, bukan karena penyakit atau semacamnya.
“Bobby Sandy meninggal karena sudah lansia. Tidak karena berjuang penyakit tertentu. Beliau meninggal dalam tidur di rumahnya,” jelas Yan Widjaya dalam keterangannya, Rabu (8/1).
| Baca Juga: Fakta Menarik Film ‘Elang’, Angkat Isu Politik Judi Bola
Dia juga telah mengumumkan kepergian Bobby Sandy melalui unggahan X @yan_widjaya. Dia mengatakan sang sutradara dimakamkan dalam upacara sederhana.
“Rehat dalam damai, Bobby Sandy. Sineas top lewat debut film ‘Gaun Pengantin’ (1974). Telah dimakamkan di TPU Padurenan, Bekasi secara khidmat dan sederhana,” tulisnya, Selasa (7/1).
Dikutip dari berbagai sumber, debut film Bobby tersebut dibintangi oleh aktor lawas kenamaan Sophan Sophiaan dan Widyawati.
Bobby aktif menjadi sutradara mulai 1974-1994. Berkat keaktifan dan kemampuannya dalam mengarahkan film, beberapa aktris yang berperan dalam karya-karnya berhasil meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).
Misalnya saja Meriam Bellina. Aktris 59 tahun itu mendapat penghargaan sebagai aktris terbaik Piala Citra FFI 1984 atas perannya dalam film ‘Cinta di Balik Noda’.
| Baca Juga: Perry, Keledai yang Menginspirasi Karakter ‘Shrek’ Tewas
Mendiang aktris Ria Irawan juga pernah mendapat penghargaan aktris pendukung terbaik di Piala Citra FFI 1988. Hal tersebut diraihnya setelah memerankan film karya sutradara Bobby Sandy, ‘Selamat Tinggal Jeanette’.
@zahwaulia38 SELAMAT TINGGAL JEANNETE (1987) #trending #sorotan #viral #fyp #film #jelajahkuliner
Tidak hanya itu, dua karya lainnya juga pernah masuk nominasi Piala Citra FFI, yaitu ‘Amalia S.H.’ (1981) dan ‘Kulihat Cinta di Matanya’ (1985).
Film terakhir yang disutradarainya adalah ‘Gadis Metropolitan’ (1994) yang dibintangi oleh Inneke Koesherawati. (*)
