Dalam lima tahun terakhir kehidupan Rita Ora seakan menjadi rollercoaster yang melelahkan. Tetapi dengan musik dan terapi psikologis, ia dapat melewati masa-masa sulitnya.
Rita Ora yang kini tengah menjalin hubungan dengan sutradara sekaligus aktor, Taika Waititi, sempat mengalami depresi akibat kesepian saat menjomblo. Dilansir dari The Sun, penyanyi 32 tahun itu mengaku pernah ada di fase menyerah untuk mempercayai cinta.
Curhatannya itu ia buat dalam lirik lagu terbarunya bertajuk Waiting For You. Secara gamblang Rita menuliskan isi hatinya yang berbunyi, “Aku sudah muak, menyerah, melihat semua temanku menikah dan merasakan kesepian di bawah kendaliku. Selalu menjaga kewaspadaanku, belum siap untuk cinta. . . hanya detak jantungku yang tidak berguna.”
Berbicara tentang lirik lagu tersebut, Rita mengakui bila itu adalah isi hatinya yang paling dalam selama ini.
“Itu tidak secara metaforis. Ini benar-benar yang saya rasakan. Saya sangat bangga bahwa saya telah melaluinya. Saya sedang menulis hal-hal yang saya alami pada saat yang sama. Saya sebenarnya akan menikah lalu menulis tentang itu. Saya menjalaninya. Ini adalah buku harian berbentuk album,” jelasnya kepada The Sun.
|Baca Juga: Rita Ora dan Taika Waititi Resmi Menikah Secara Sederhana di London


Pelantun I Will Never Let You Down itu secara gamblang mengaku bila ia merasa insecure dengan teman-teman seumurannya yang telah menikah dan memiliki anak. Menurutnya, semua orang akan menua, dan menemukan pasangan yang pas untuk menjalani hidup di masa depan adalah hal yang menyenangkan.
“Beberapa teman saya seperti, ‘Ya ampun, saya hamil’ atau ‘Ya ampun, saya akan menikah’. Hidup terus berlanjut dan semua orang akan semakin tua dan saya merasa itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Saya mulai berpikir, ‘Baiklah, bagaimana dengan saya?’ Saya pikir itu adalah posisi rentan. Saya pikir itu akan menghubungkan kita, apalagi perempuan harus dihadapkan dengan tekanan sosial untuk menikah,” ujarnya lagi.
|Baca Juga: Rita Ora Akan Menikah Tanpa Cincin dan Pesta Mewah
Mengenai hal itu, Rita pun mulai kehilangan kepercayaan dirinya dan takut hidupnya akan menjadi tragedi. Ia takut mengatasi rintangan yang tak terhitung jumlahnya untuk menemukan kedamaian batin. Dari luar kehidupan Rita terlihat sempurna, tetapi tetap saja semua tak berjalan sedemikian mudahnya, ia harus menjalani sesi terapi psikologis untuk mengatasi rasa kesepiannya.
“Saya suka terapi. Saya pikir itu sesuatu untuk dibicarakan. Ini sangat menakjubkan. Satu jam untuk berbicara tentang diri sendiri dan tidak dihakimi bagi saya itu indah. Saya menyukainya. Saya memiliki semua kelegaan yang luar biasa ini dan saya pikir musik juga terapi untuk saya,” papar Rita.
Kini, ketakutan Rita mulai menghilang semenjak ia jatuh cinta dengan suaminya. Rita dan Taika Waititi menikah musim panas lalu dalam sebuah upacara sederhana London.