Nggak Mau Kecolongan, Via Vallen dan Chevra Buat Perjanjian Pra Nikah. Apa Saja Isinya?

Foto: Dok. Instagram @MoirePhoto

Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi masih menyita perhatian publik. Layaknya pengantin jaman now, Via dan Chevra ternyata memiliki perjanjian pra nikah yang mengikat mereka.

Saat dijumpai Nyata di Hotel JW Marriot Surabaya pada, Jumat (15/7) lalu. Pasangan vokalis itu sepakat untuk membuat perjanjian pra nikah dan salah satunya membahas tentang punishment saat terjadi perselingkuhan.

“Ada, perjanjian Pra Nikah pasti ada. Dari kita berdua sudah jauh-jauh hari berkomitmen pastinya,” ungkap Chevra.

Dalam perjanjian tersebut, keduanya menjelaskan secara detail mengenai peraturan yang mereka buat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat nanti menjalani rumah tangga. Termasuk diantaranya soal pembagian harta suami dan Istri.

“Jadi kita sesuai dengan aturan yang ada, jadi biasanya kalau laki-laki itu kan menafkahi perempuan jadi kalau misal perempuan yang memiliki uang ya bebas dia mau pake apa , jadi gak ada aturan baku yang harus mengatur kita keuangannya harus seperti ini gak ada yang kayak gitu,” jelas Via Vallen.

|Baca Juga: Jadi Cucu Kesayangan, Via Vallen Rela Lakukan Ini untuk Resepsi Pernikahan

Foto: Dok. Instagram @MoirePhoto

Meski mengaku tak memikirkan soal harta gono-gini, keduanya cukup serius mengenai punishment tentang perselingkuhan. Hal itu dilakukan demi membangun kepercayaan satu sama lain agar tak melakukan hal yang salah.

Di perjanjian pra nikah justru kita tidak membahas soal harta. Kita lebih ke menekankan atau memberikan punishment buat kita kalau berani melakukan hal-hal yang gak baik. Kita malah bikin aturannya seperti ini, kalau misalnya diantara kita ada yang selingkuh,  maka diputuskan untuk semua kekayaan dan anak gak berhak. Kita pilih akan kasih ke korban, begitu pun sebaliknya,” ungkap wanita 30 tahun itu.

|Baca Juga: Diisukan Bertunangan! Intip Sederet Foto Mesra Via Vallen dan Chevra Yolandi

Ia melanjutkan, “Itu dilakukan biar kita tuh bisa mikir gak usah aneh-aneh deh. Hukumannya itu gak sebanding sama apa yang  kamu rasakan. Mungkin kalau harta kekayaan dilimpahkan ke korban, itu gak adil, duit bisa dicari tapi kalau anak mau dicari kemana“.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here