Heboh! Pengakuan Korban Pelecehan Seksual oleh Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier

Foto: Dok. YouTube/Podcast DeddyCorbuzier

Nama Deddy Corbuzier kembali buat heboh publik dengan podcast terbarunya yang diunggah pada Rabu (6/7) lalu. Acara itu mengundang dua wanita yang menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang motivator berinisial JE.

Dalam podcast yang berdurasi 55 menit itu, tampak dua wanita yang dirahasiakan identitasnya menceritakan kembali kisah kelam yang menghantuinya. Sambil berlinang air mata keduanya berusaha tegar mengingat kembali pelecehan yang dialaminya.

Menurut pengakuan korban, saat masih kelas 2 SMA ia teramat mangagumi sosok JE yang bisa memotivasi orang dengan kata-katanya. “Saya merasa dia seperti ayah saya sendiri,” ungkap wanita berambut panjang itu.

Sosok JE yang baik hati membuat korban merasa aman dan percaya olehnya. “Saya kagum dengan dia,” imbuhnya.

Tetapi semua kepercayaan itu musnah ketika sosok JE yang dia hormati berubah menjadi seseorang yang berbeda. JE mulai berani untuk memegang bagian tubuh korban.

Saya pertama kali dipeluk lalu dicium. Dia bilang ‘anggap saya seperti ayah’, sambil mencium saya di pipi. Itu saya udah ngerasa aneh,” jelasnya.

|Baca Juga: Jadi Korban Eksploitasi Julianto Eka Putra, Alumnus SMA SPI Batu: Saya Dipaksa Jadi Kuli!

Foto: Dok. YouTube/Podcast DeddyCorbuzier

Tak puas hanya mencium di bagian pipi saja, sosok JE kemudian bertindak lebih jauh dengan mencium bibir korban.

Habis cium kening, cium pipi, mulailah dia mencium bibir saya. Saya syok, kaget gak bisa ngapa-ngapain. Saya cuma bisa diam,” terangnya.

Setelah kejadian itu ternyata JE masih bertindak lebih jauh lagi. Satu bulan setelahnya, sang korban dipanggil untuk menghadap dan kembali diberikan motivasi lalu dilecehkan. “Setelah memotivasi saya, dia mulai pegang payudara saya,” tambahnya.

|Baca Juga: Terdakwa Pelecehan Seksual SMA Selamat Pagi Indonesia Tidak Dipenjara, Arist Merdeka Sirait Geram!

Sang korban mengalami trauma mendalam akibat kejadian itu, tetapi tak sampai di situ saja sosok JE melakukan aksi bejatnya. Selang beberapa hari, korban kembali dipanggil oleh si pelaku di ruangannya.

Di situ saya didorong, saya diciumin, dipegang payudara saya. Terus saya mulai dilepas celana saya dan dari situ saya dipaksa, langsung menyetubuhi saya,” kata korban sambil berderai air mata.

Kejadian itu telah berlangsung 13 tahun lalu, tetapi korban tak pernah lelah untuk speak-up agar sang pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Kini kedua korban telah melaporkan kejadian itu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak. Kasusnya kini tengah berjalan 18 kali di Pengadilan Negeri Jawa Timur. Meski JE telah ditetapkan sebagai tersangka dan terdakwa, tetapi faktanya sampai saat ini dia masih belum ditahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here