Four Points by Sheraton Surabaya Hadirkan Menu Peranakan Indo-Malay-China           

Menikmati hidangan Malaysia, Singapura, China, India dan Arab tidak harus pergi ke Negara asalnya. Di Djaman Doeloe Resto & Bar, Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah, anda bisa mendapatkan ragam menu peranakan Indo-Malay-China yang tak kalah otentik.

Hidangan-hidangan itu ternyata terinspirasi dari drama China berjudul Little Nyonya. ”Sebenarnya ini drama sejarah Tiongkok tentang Dinasti Ming di mana mereka mengirim armada ke Malaka. Banyak dari mereka yang akhirnya menetap di beberapa bagian Semenanjung Malaka yang sekarang jadi negara Indonesia, Singapura dan Malaysia,” ujar Tessa Zelyana, Complex Asisten Marketing Communication Manager Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah kepada Nyata, Jumat (1/7) lalu.

Salah satu menu terbaru Djaman Doeloe Resto & Bar (Foto. Adi Wiratmo)

|Baca Juga: Ayu Azhari Pamerkan Budaya dan Kuliner Indonesia di London

Setidaknya ada 48 menu yang dirilis. Namun 10 di antaranya merupakan bestseller. Yakni Crispy Combo Plater, Fruit Rojak, Es Campur Djaman Doeloe, Soft Sell Crab In Creamy Salted Egg, Nasi Kerabu, Pecking Duck, Penang Laksa, Glazed Chicken In Seasonal Fruit, Signature Chines Pork Ribs dan Red Curry Beff Nyonya Style w/Daratha.

Menu-menu tersebut diracik dari rempah dan bahan khusus serta berkualitas tinggi oleh Head Chef Lukman Santoso. ”Harapan kami, menu ini akan menarik penggemar Chinese food dan menu peranakan dari Surabaya. Sebab taste-nya kami sesuaikan dengan lidah orang Indonesia,” katanya.

Selain Lukman, Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah juga mendaulat dua chef asal Hongkong yang khusus menangani Chinese food dan dimsum. ”Untuk inovasi dari chef asal Hongkong ini akan kami rilis pada 10 Juli nanti,” ujar Tessa. *kar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here