Duduk di posisi ke tiga pewaris takhta kerajaan Inggris, tidak begitu saja membuat Pangeran George ingin menjadi raja. Ternyata putra sulung Pangeran William dan Kate Middleton itu memiliki cita-cita seperti anak-anak kebanyakan.
Bukan memimpin Inggris Raya, ternyata George ingin menjadi seorang polisi. Memang sejak kecil, kakak Putri Charlotte dan Pangeran Louis itu memang sudah terobsesi dengan berbagai hal yang berhubungan dengan profesi penegak hukum itu.
Ketika berumur empat tahun, George sudah menampakkan obsesinya itu kepada ayah dan ibunya. Bahkan kala itu, ia meminta mobil polisi untuk hadiah Natal.
“Sebenarnya, dia memang terobsesi dengan polisi, mulai dari mobilnya, mainan yang berhubungan dengan polisi dan banyak hal lainnya,” ujar Pangeran William di sebuah acara di Istana Kensington, beberapa waktu lalu.
| Baca juga: Pangeran George Rayakan Ultah. Kok Cuma Gitu?
Lantas apakah di masa depan, Pangeran George bisa menolak menjadi raja demi profesi impiannya? Dilansir dari Daily Express, George berhak untuk menolak posisi sebagai raja. Pemilik nama lengkap George Alexander Louis itu juga bisa turun takhta ketika sudah menjadi raja.
Salah satu keluarga kerajaan Inggris yang harus turun takhta adalah Raja Edward VIII. Ia hanya satu tahun menjadi raja. Edward harus melepaskan gelarnya itu karena ingin menikahi seorang janda cerai Amerika, Wallis Simpson.
Salah satu hal ‘terlarang’ untuk seorang raja atau calon raja adalah menikahi seseorang yang telah bercerai. Edward tahu hal ini akan menjadi polemik. Namun ia bersikeras untuk mengejar cintanya dan rela melepas takhtanya.
| Baca juga: Potret Pangeran George di Final Piala Eropa 2020. Dianggap sebagai Jimat Keberuntungan
Setelah Edward mundur, sang adik, Pangeran Albert dari York (ayah Ratu Elizabeth II) naik takhta. Ia pun dikenal sebagai Raja George VI.
Begitu pula dengan Pangeran George, jika dia nantinya menolak untuk jadi raja, maka posisi tersebut akan jatuh kepada Putri Charlotte yang duduk di posisi ke empat pewaris takhta. Sementara itu, adik Charlotte, Louis ada di posisi ke empat sebagai pewaris takhta. (*)
