Tiga tahun sudah setelah anak Denada, Aisha divonis menderita leukimia. Selama bertahun-tahun Aisha rutin menjalani pengobatan di Singapura. Kondisinya pun mulai membaik. Namun belakangan Denada begitu khawatir kala kesehatan sang putri drop lagi.
“Jadi ya itu nggak disangka banget itu, aku kaget setelah sekian lama dia cukup baik, dia cukup bagus kondisinya, dia tiba-tiba dia demam. Demamnya, demam tinggi dan tiba-tiba mungkin ada history sejarah medisnya dia yang dulu diagnosa dia di tahun 2018, yaitu leukimia. Walaupun itu sudah lama tapi setiap kali ada apa pun, walau sedikit kita harus aware,” ujar Denada, Selasa (27/7).
Denada menceritakan kalau kondisi Aisha drop pada akhir pekan. Ia pun kesulitan untuk mencari klinik terdekat, karena fasilitas kesehatan tersebut tutup di akhir pekan. Akhirnya ia memutuskan untuk membawa Aisha ke IGD sebuah rumah sakit.
Sesampainya di IGD, dokter memutuskan untuk mengobservasi lebih lanjut soal penyakit yang diderita Aisha. Bocah berusia delapan tahun itu pun harus diopname.
“Iya kalo mau diopname harus masuk ke khusus untuk onkologi anak ya. Berarti semua yang masuk situ harus swab. Udah gitu swab-nya harus dua, yang kedua yang PCR dan itu pertama kali dia nangis. Ya sudah lah tapi dia disarankan saja untuk opname, apapun yang harus dilakukan ya kita lakuin,” beber Denada.
“Aku ikut nemenin dia juga ya, udah berhari hari nemenin dia saja,” imbuhnya.
| Baca juga: Jalani Pengobatan Kanker, Begini Kesakitan yang Dirasakan Putri Denada
Sayang hingga beberapa hari, penyakit Aisha belum diketahui secara spesifik. Dokter terus melakukan observasi terhadap kondisinya. Denada berharap kondisi putrinya segera pulih.
“Kami belum tahu, sudah berusaha dicari tahu sama dokternya, mohon doanya untuk semuanya kondisi semakin baik, segar, bisa betul-betul jadi cancer survivor, amin. Dicari semuanya, di-xray, ada bakteri kah apakah ada virus mereka berusaha mencari. Kira-kira virus apakah yang ada di dalam darahnya, jadi semua sudah dilakukan. Sehari kita bisa dua (hingga, red) tiga kali ke dokter, dokter lihat Aisha gimana,” papar mantan istri Jerry Aurum itu.
Namun setelah beberapa hari dirawat, kondisi Aisha mulai membaik. Demamnya mulai turun. Aisha yang selama beberapa hari terakhir hanya terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit, mulai terlihat ceria lagi. Hingga akhirnya dokter memperbolehkannya pulang.
“Alhamdulillah akhirnya dia demamnya turun dia semakin pulih sehat seger akhirnya dokter bilang oke boleh pulang kita harus monitor di rumah cuma harus berkala checkup,” kata Denada lagi.
| Baca juga: Sang Putri Ungkap Hal Ini Pada Jerry Aurum, Hati Denada Hancur
Sementara itu, pelantun Cemburu Buta tersebut mengatakan Aisha kini sudah tidak menjalani kemoterapi. Kendati demikian, dokter masih terus memantau kondisi Aisha.
“Kemoterapinya itu alhamdulillah sudah selesai. Kami bersyukur sekali untuk itu, gitu sekarang memang yang harus kita lakukan dijaga, dimonitor, kita harus obeserve melakukan yang kita mampu,” ujarnya.
Di akhir, Denada berharap agar Aisha lekas sembuh. Ia juga terus berdoa agar putrinya itu bisa kembali bugar dan menikmati masa kanak-kanaknya dengan bahagia.
“Yang pasti doa, doa, doa kepada Maha Penyembuh, Maha Kuasa atas segala sesuatu. Supaya Aisha betul-betul diberikan terus kesehatan, fisik yang kuat bugar itu doa kita,” pungkas perempuan 42 tahun itu.
