Pamer Baby Bump, Ini Alasan Gigi Hadid Ogah Bagikan Foto Kehamilan

gigi-hadid-perut-buncit-hamil-baby-bump
Foto: Dok. Instagram Gigi Hadid

Di awal kehamilannya, Gigi Hadid seakan tak ingin membagikan kabar kepada publik bahwa dirinya tengah berbada dua. Supermodel tersebut ingin menghabiskan waktu dan membagikan kebahagiaan ini kepada keluarga dan sahabat dekatnya saja. 

Namun, akhirnya Gigi mengabarkan bahwa ia tengah menunggu kelahiran anak pertamanya bersama Zayn Malik. Bahkan Rabu (15/7) kemarin, perempuan 25 tahun itu akhirnya memamerkan perutnya yang sudah membuncit.

Gigi memamerkan baby bump-nya melalui live Instagram. Saat itu, Gigi mengenakan baju tidur kotak-kotak berwarna hijau dan putih. Di tengah momen tersebut, kakak Bella Hadid itu membuka kancing bajunya dan menunjukkan perutnya.

“Ini dia perutku,” kata Gigi sambil tersenyum. 

perut-buncit-gigi-hadid-baby-bump
Foto: Dok. Instagram Gigi Hadid

|Baca juga: Dikabarkan Hamil 5 Bulan, Ini Cara Gigi Hadid Sembunyikan Perut Buncit

Pada kesempatan tersebut, perempuan yang jadi Victoria’s Secret Angel itu juga menjawab tudingan kalau ia mencoba menutupi kehamilannya. Ia mengatakan kalau tidak semua foto terbarunya tidak selalu membuatnya terlihat tengah hamil. Itu masalah angle saja. 

“Aku sangat mengapresiasi pesan-pesan positif yang kalian kirim. Aku hanya butuh waktu untuk membagikan cerita soal kehamilanku,” kata Gigi. 

gigi-hadid-hamil-perut-buncit
Foto: Dok. Instagram Gigi Hadid

Baca juga: 11 Seleb Mancanegara Tampil Kalem dalam Balutan Hijab

Tak hanya itu, selama ini banyak yang mempertanyakan kenapa Gigi jarang membagikan foto kehamilannya. Pemilik nama lengkap Jelena Noura Hadid tersebut merasa dirinya tak harus membagikan hal tersebut kepada publik.

“Itu (foto-foto kehamilan) kupikir bukanlah hal yang harus kubagikan, kecuali kepada keluarga dan teman-temanku,” jelas Gigi.

Apalagi selama pandemi Covid-19 ini begitu banyak yang kehilangan nyawanya. Ditambah lagi adanya gerakan Black Lives Matter (BLM), yang lebih penting untuk diperhatikan. Sehingga Gigi merasa media sosialnya akan lebih berarti jika digunakan untuk membagikan hal-hal yang bermanfaat. 

“Banyak orang kehilangan nyawanya karena virus corona sejak di awal masa karantian, dan masih berlanjut hingga sekarang. Dan kemudian ada gerakan BLM, dan kupikir keberadaan kami di media sosial akan lebih bermanfaat untuk itu,” selorohnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here