Beberapa waktu lalu, nama Larissa Chou sempat menghebohkan publik. Bagaimana tidak, wanita yang akrab disapa Rissa itu merupakan mualaf keturunan Tionghoa, yang menikah dengan Muhammad Alvin Faiz, putra Alm. ustaz Arifin Ilham.
Yang semakin membuat heboh, saat menikah pada Agustus 2016 silam, keduanya masih sangat muda. Rissa berusia 20 tahun, sedangkan Alvin baru 17 tahun.
Kini Rissa kembali membuat heboh dengan pengakuan soal keputusannya memeluk agama Islam, yang sempat ditentang keluarganya. Kisah Rissa itu cukup lengkap dituangkan dalam sebuah buku berjudul Rissa: Sebuah Pilihan Hidup yang diterbitkan Falcon Publishing.
Baca juga: Permintaan Terakhir Mendiang Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal
“Karena banyak yang nanya, kok bisa orang Chinese dari Nasrani masuk Islam? Kok bisa orang Chinese pakai kerudung? Kok bisa orang Chinese menikah dengan anak Kyai?” kata Rissa di kawasan Mampang, Jakarta Selatan (12/7).
Karena pertanyaan-pertanyaan itulah, Rissa akhirnya menjawab melalui sebuah buku. Meski bagi Rissa hal itu tak mudah.
“Sulit karena harus flashback ke masa kecil. Dari aku broken home, terus pacaran beda agama. Lumayan sulit karena masa kecil aku nggak happy. Dari kecil mami-papi cerai, dan aku berjuang sendiri masuk Islam. Sempat ditentang keluarga pilihanku itu,” bebernya.
Baca juga: Raffi Ahmad Mulai Jalani Endoskopi untuk Sembuhkan Pita Suaranya
Perpindahan agama sendiri masih sensitif di Indonesia. Tapi Rissa menegaskan, bukunya itu tidak akan menyinggung pemeluk agama lain.
“Aku jamin orang Nasrani yang enggak ingin masuk Islam tetap bisa menikmati buku ini. Karena buku ini tidak menjelekkan agama manapun,” katanya.
Menurut Rissa, penegasannya itu sudah dibuktikan oleh ibu kandungnya sendiri.
“Ya, mami dulu memang pernah nentang keputusanku. Tapi alhamdulillah sekarang udah menerimanya. Bahkan terharu membaca buku ini, dan membuatnya semakin menerima keputusanku,” katanya.
Baca juga: Intip 5 Gaya Seksi Chika Jessica Saat Main Air di Maldives, Seger Banget!
Buku tersebut memang lebih banyak menceritakan perjuangan wanita Tionghoa seperti Rissa, yang memutuskan untuk hijrah. Semua keluarga mempertanyakannya, namun Rissa bersikukuh pada pilihannya itu.
Beruntung, ada orang-orang baru yang dianggap seperti keluarga, yang mau terus mendukungnya secara moral. Termasuk seorang pria yang baru dikenalnya kala itu, yang kini menjadi pendamping hidupnya.
Ada banyak suka dan duka, namun Rissa berbagi perjalanannya dengan penuh semangat positif. Dengan membaca kisah Rissa, kita seolah akan mendapatkan dorongan untuk lebih berani dalam membuat keputusan besar. Dan melalui tutur Rissa yang penuh motivasi, kita akan belajar lebih banyak mengenai makna keluarga.
Baca juga: Pendapat Blak-blakan Cinta Laura Tentang Poligami
Buku Rissa: Sebuah Pilihan Hidup ini, telah beredar di toko buku sejak Juni 2019, dan langsung menduduki peringkat bestseller nasional. Selain itu, Gramedia juga menobatkan buku ini sebagai buku yang paling banyak dicari tahun ini. Kini buku ini kembali dihadirkan dalam bentuk cetakan kedua, karena cetakan pertamanya sudah ludes habis terjual. (*)
