Jarak Tak Jadi Penghalang Chandelier Choir Berlaga di Kancah Internasional

Foto: Dok. Panitia

Chandelier Choir menggelar konser pra-kompetisi yang bertajuk Jarak pada Sabtu (7/7) di Surabaya. Keesokan harinya, Minggu (8/7), mereka juga menggelar konser yang sama di kota Malang. Konser ini merupakan rangkaian pertunjukkan menuju kompetisi bergengsi, Singapore International Choir Festival (SICF) 2018, yang akan di gelar di Singapore pada 19-22 Juli 2018 mendatang.

Chandelier Choir merupakan kelompok paduan suara, yang terbentuk atas inisiatif beberapa pecinta paduan suara di Surabaya. Meski demikian, Chandelier Choir yang didirikan pada 11 Mei 2014 ini, juga beranggotakan dari beberapa daerah, seperti Malang, Mojokerto, Jember dan Jakarta.

Ketua program kompetisi Chandelier Choir, Achmad Yarziq mengatakan bahwa, tajuk Jarak sengaja dipilih sebagai bentuk apresiasi, karena merepresentasikan para anggotanya. Hal ini mengartikan bahwa, jarak bukan penghalang bagi mereka untuk bisa berkreasi, bermusik, dan berkompetisi. Bahkan proses latihan pun sudah berjalan hampir 1 tahun lamanya.

Baca juga: Tinggi Badan Baim Wong Mendadak Berubah Saat Foto dengan Paula Verhoeven

Foto: Adi/Nyata

Dalam konser yang diadakan di Surabaya ini, penampilan terbagi atas dua babak. Penonton seolah tersihir menikmati setiap lagu yang dibawakan secara akapela itu. Apalagi saat lagu Kicir-Kicir dibawakan dengan koreografi yang begitu dinamis. Riuh tepuk tangan penonton tak henti-hentinya memenuhi ruangan konser.

Selain itu, kelompok paduan suara yang dipimpin oleh pengaba Ageng Pujarachman ini, juga membawakan berbagai macam lagu seperti Das Madchen, Stetit Angelus, Gloria Patri, Soleram, Benggong, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 8 Fakta Film Ant-Man and The Wasp yang Wajib untuk Disimak

Foto: Adi/Nyata

“Konsernya bagus, bisa kompak gitu padahal penyanyinya dari berbagai kota. Pasti latihannya banyak,” kata Oktavia, salah satu penonton yang menyaksikan konser di Surabaya.

“Keren. Ini pertama saya nonton paduan suara. Di luar ekspektasi saya, sih,” kata Yudha.

Pada kesempatan yang sama, Yarziq juga meminta dukungan untuk kelancaran kompetisi, yang akan diikuti pertengahan Juli nanti. SICF 2018 menjadi ajang kompetisi berskala internasional pertama, yang mereka ikuti. Jika berhasil, kompetisi ini akan membawa mereka pada Asian Grand Prix 2019 di Manila, Filipina.

Baca juga: Aura Diva Beyonce Bius 50.000 Penonton Konser di San Siro Italia

Dari sekian banyak anggota, pada kompetisi kali ini Chandelier Choir memberangkatkan 40 orang anggotanya. Meski demikian, mereka yang tidak tergabung dalam tim, masih turut andil dalam mendukung, memberi semangat, bahkan menjadi panitia acara demi kelancaran konser maupun kompetisi.

Foto: Dok. Panitia

Sebelumnya, Chandelier Choir juga banyak menorehkan prestasi, diantaranya 1st place “Gold Medal” kategori Mixed Adult “6th Brawijaya Choir Festival 2014”, 1st place “Gold Medal” kategori Folklore “LPS 9th Sapta Gita USM Semarang 2016, 1st place kategori Equal Choir “Petra Choir Festival 2017”, dan beberapa prestasi lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here