Duka mendalam dirasakan Sammy Simorangkir. Ayahnya, Doli Natalup Simorangkir, dinyatakan meninggal dunia pada Senin (05/8) malam setelah melewati masa kritis.
Diketahui ayah mantan vokalis band Kerispatih itu berjuang melawan kanker usus belasan tahun lalu. Sempat dinyatakan penyakitnya hilang, ayah Sammy Simorangkir akhirnya tak lagi memeriksakan diri.
“15 tahun lalu ada kanker kolon (usus besar) dan sudah dipotong, dibuang di Malaysia. Selama ini nggak dicek bertahun-tahun, ternyata sudah menyebar sampai ke paru-paru hingga leher,” jelas Sammy, Selasa (6/8), seperti yang dikutip dari laman Insert Live.
Selama beberapa bulan belakangan, Sammy sudah berjuang keras untuk menyembuhkan ayahnya. Namun takdir berkata lain, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
| Baca Juga : Tiap Dibimbing Rocky Gerung, Asam Lambung Dian Sastro Kambuh
“Beberapa bulan terakhir roller coaster rasanya pa, pikiran, hati, biaya, dan tenaga terkuras hanya supaya papa sembuh. Semua upaya sudah aku lakukan pa. Aku percaya papa masih bisa sembuh,” kisah Sammy di unggahan Instagram yang dibagikan Selasa (6/8).
View this post on Instagram
Meski awalnya masih memiliki keyakinan si ayah bisa sembuh, Sammy akhirnya berpasrah pada kehendak tuhan. Terlebih, dokter mengatakan jika penyakit Doli Natalup sudah termasuk kanker ganas.
Terlepas dari rasa kehilangan yang menguasai diri, Sammy mengaku sudah ikhlas melepas kepergian ayah.
“Walau hatiku remuk harus melepasmu pa, tapi ada senyuman hangat untuk kenangan kita sampai kapanpun. Kau papa terbaik yang pernah tuhan titipkan untukku. Love you papa D.N Simorangkir,” lanjutnya.
| Baca Juga : Hadiri Sidang Cerai, Edward Tak Lupa Ucapkan Ulang Tahun ke Kimberly
Musisi berusia 41 tahun berjanji akan terus menjaga dan membahagiakan ibunya. Ia juga mengungkapkan ingin mencontoh si ayah yang selalu berbuat baik dan mencintai istri sepanjang usia.
Tak hanya itu, Sammy juga meminta maaf karena belum bisa membalas jasa ayahnya.
“Maafkan aku ya pa. Cuma segitu usaha yang bisa aku kasih, belum ada apa-apanya dengan semua jasa papa untuk aku. Bangga kali lho aku punya papa yang hatinya selalu lembut,” imbuhnya.
Semasa hidup, Doli Natalup Simorangkir mengabdikan dirinya di jalan tuhan dengan menjadi pendeta. Ia meninggal di usia 82 tahun. (*)