Komedian Sule rupanya sempat merasa putus asa dalam menjalani hidup. Pada masa itu, pelawak dengan nama asli Sutisna itu selalu bercerita kepada Nunung
Sule bercerita banyak hal kepada Nunung karena dianggap seperti sosok ibu. “Mami Nunung, karena dia lebih tua, saya anggap orang tua,” kata Sule dikutip dari program teve ‘Pagi Pagi Ambyar’.
“Orang tua saya (kan) jauh. Kalau mami (Nunung) itu ngemong. Mami itu selalu ngasih semangat,” lanjutnya.
| Baca Juga : Sule Siapkan Warisan Dan Tanah Pemakaman Untuk Masa Tua
Dari cerita ayahanda Rizky Febian itu, Nunung membeberkan jika Sule pernah merasa putus asa. Bahkan, Sule sempat memiliki keinginan meninggalkan semua untuk tinggal di gunung.
“Dia pernah hampir putus asa, sampai mau jual rumah sultan itu,” ungkap Nunung.
“Mau jual, mau hidup di gunung. Udah mau tinggalin semuanya,” lanjutnya.
Mendengar cerita itu, Nunung lantas memberikan nasehat untuk Sule. Sebab, Nunung menganggap hal itu hanya keinginan emosi sesaat.
“Aku bilang, udah lah kamu emosi. Lo kan punya duit banyak, bikin YouTube dong,” pesan Nunung pada Sule saat itu. “Makanya saya bikin program,” timpal Sule.
| Baca Juga : Kesepian Di Hari Tua, Komedian Sule Akui Karma Itu Ada
Kini, Sule memiliki channel YouTube sendiri yang akhirnya membuat Nunung bangga melihat temannya bertahan dari keterpurukan.
Dalam kesempatan itu, Sule menjelaskan mengapa ingin menjual rumah mewah pribadinya.
“Maksudnya gue tuh pengin damai, udah nggak pegang handphone karena itu yang mengganggu. Gue pengen di gunung, diem gitu, ngobrol sama monyet gitu kan,” kata Sule dengan gaya bicaranya yang disisipi dengan candaan.
| Baca Juga : Sule Jual Semua Mobil Mewahnya, Bangkrut?
Mantan suami Nathalie Holscher itu mengaku tak lama berada di titik itu. Sule melakukan apa yang disarankan Nunung.
“Nggak lama sih (berada di titik itu). Makanya saya bikin program, ada mami Nunung, semangat lagi,” ceritanya.
“Makanya sekarang rumahnya yang sultan itu, kolam renangnya aja ditutup buat parkir. Dia bikin studio mewah banget, buat syuting YouTube, podcast-nya dia. Akhirnya gitu dia semangat lagi. Sementara ini, mungkin untuk kita-kita, teve belum butuh. Waktu kan berputar, ini masanya anak-anak,” timpal Nunung. (*)