Legenda tenis putri dunia asal Amerika Serikat Serena Wiliams, mendapat pengalaman kurang menyenangkan. Mantan petenis langganan juara dunia itu tidak diperbolehkan makan di restoran hotel bintang lima di Kota Paris.
Dalam keterangannya di X, Wiliams mengaku tidak mendapatkan akses masuk hotel bintang lima yang diketahui bernama Peninsula. Ia datang ke hotel tersebut bersama keluarga, termasuk anak-anaknya. Pengalaman tersebut pun membuatnya mengecam pihak hotel tersebut.
“Astaga @peninsulaparis. Saya telah ditolak mengakses ke atap untuk makan di restoran kosong dengan tempat yang lebih bagus,” tulis keterangan perempuan 42 tahun tersebut.
Wiliams juga menyertakan logo hotel tersebut dalam unggahannya di X. Dalam unggahan itu, banyak penggemarnya yang menyampaikan dukungan terhadapnya. Beberapa dari mereka menuding hotel tersebut rasis terhadap Wiliams karena ia merupakan perempuan kulit hitam.
| BACA JUGA : Tak Betah Tanpa AC di Penginapan, Peraih Emas Olimpiade Tidur di Taman Paris
“Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, rasisme tidak boleh dibiarkan,” tulis tanggapan penggemar di unggahan Serena.
Meski begitu, tidak semua orang sependapat dengan Williams. Mereka menyebut bahwa mantan pemain tenis tersebut terlalu bergaya bak selebriti yang merengek ketika tindakan orang lain tak sesuai dengan keinginannya.
“Anda harus mengklaim (tindakan itu sebagai) rasisme agar seseorang dipecat,” ucap sebuah akun.
“Saya seorang selebriti, (merasa berhak) mengusir orang biasa agar saya bisa makan,” sebut tanggapan akun lainnya dengan nada sarkasme.
| BACA JUGA : Deretan Atlet Olimpiade Paris yang Punya Penampilan Memesona
Beberapa jam setelah pernyataan Wiliams di X, pihak Hotel Peninsula pun memberikan tanggapan resminya. Melalui kolom komentar di unggahan Wiliams, mereka menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan bahwa tempat mereka telah terpesan penuh.
“Bu Wiliams yang terhormat. Tolong terima permintaan maaf kami yang terdalam atas kekecewaan yang Anda temui malam ini,” tulis hotel tersebut dalam kolom komentar di postingan Wiliams X/serenawilliams.
“Sayangnya, bar atap kami memang sudah penuh dipesan dan satu-satunya meja kosong yang Anda lihat adalah milik restoran gourmet kami, L’Oiseau Blanc, yang sudah dipesan sepenuhnya,” jelas pihak hotel.
Penjelasan resmi dari pihak hotel itu pun menghentikan spekulasi liar tentang rasisme yang ramai di kolom komentar unggahan tersebut.
| BACA JUGA : Gregoria Mariska Raih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Diketahui, Wiliams berada di Paris untuk menyaksikan turnamen Olimpiade 2024, bersama suaminya Alexis Ohanian, dan dua putrinya Olympia (6) dan Adira (1). Mantan atlet tenis tersebut juga sempat berpartisipasi dalam estafet obor upacara pembukaan pesta olahraga dunia itu.
Juara turnamen tenis Grand Slam 23 kali itu juga tampil bersama legenda tenis lainnya. Termasuk Rafael Nadal, Carl Lewis dan Nadia Comaneci.
Olimpiade merupakan kompetisi yang cukup akrab dengan atlet perempuan yang pensiun pada 2022 lalu itu. Sepanjang kariernya di Olimpiade, ia telah mengantongi empat medali emas baik di nomor tunggal mau pun ganda putri.
| BACA JUGA : Perjuangan Rifda Irfanaluthfi Bertanding di Olimpiade Paris 2024
Bersama saudara perempuannya Venus, Serena Williams memenangkan tiga emas ganda putri di Olimpiade Syndey 2000, Beijing 2008, dan London 2012. Satu medali emas lainnya ia dapatkan pada nomor tunggal putri di Lompiade London 2012. Ia dijuluki sebagai pemain tenis wanita terhebat sepanjang masa. (*)