Film terbaru Neflix yang dibintangi Putri Marino, ‘Kabut Berduri’, membuat kejutan besar. Film garapan sutradara Edwin itu berhasil menembus posisi trending tiga besar film (Non-English) Netflix global pada pekan pertama penayangannya.
Hal tersebut diumumkan Netflix Indonesia melalui unggahan mereka di Instagram resminya, Rabu (7/8). Dalam unggahan itu, mereka menyampaikan film yang dalam versi internasionalnya berjudul Borderless Fog itu masuk tiga besar di Top 10 Films Netflix yang bukan berbahasa Inggris.
“Film Kabut Berduri masuk jadi nomor 3 di tangga 10 besar Films (Non-English) Global!” tulis Netflix dalam keterangannya.
Di Netflix Indonesia, film yang dirilis sejak 1 Agustus lalu itu langsung meroket ke posisi pertama trending di hari ke dua penayangannya.
| BACA JUGA : Sinopsis Kabut Berduri, Film Kriminal Dibintangi Putri Marino
Bukan hanya Indonesia, film bergenre crime-thriller yang bertema detektif itu juga trending di banyak negara di beberapa benua. Termasuk trending 4 di Malaysia, trending 5 di Argentina dan Uruguay, trending 8 di Prancis, 9 di meksiko, dan posisi 10 di Brazil.
Film yang lokasi syutingnya berada di hutan Kalimantan itu mengikuti perjalanan perempuan bernama Sanja (Putri Marino) yang merupakan seorang detektif kepolisian.
Sanja ditugaskan untuk menyingkap kasus pembunuhan berantai misterius yang berada di sebuah desa perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Dalam melakukan tugasnya, ia ditemani dua orang polisi lokal yang bernama Panca (Lukman Sardi) dan Thomas (Yoga Pratama). Kasus yang mereka hadapi itu bukanlah kasus pembunuhan biasa. Setiap korban pembunuhan selalu ditemukan dengan kondisi mayat yang tak wajar.
Perjalanan Sanja dalam menyelidiki kasus tersebut menjadi semakin berat, disebabkan dirinya yang masih terhantui oleh luka di masa lalu.
| BACA JUGA : Jadi Detektif Wanita, Putri Marino Potong Rambut Jadi Pendek
Meski begitu, seiring berjalannya waktu, Sanja dan rekan-rekannya pun berhasil menyingkap fakta-fakta belum pernah diungkapkan. Termasuk keterlibatan aparat keamanan dalam praktik perdagangan manusia di daerah perbatasan tersebut.
Film ke enam dari sutradara Edwin itu bukan hanya mengangkat misteri pembunuhan berantai di wilayah perbatasan negara di Kalimantan. Namun, terdapat juga mitos sejarah tentang sosok hantu komunis yang dipercaya oleh masyarakat di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Selain Putri Marino, Yoga Pratama dan Lukman Sardi, film ‘Kabut Berduri’ juga dibintangi oleh Yusuf Mahardika, Yudi Ahmad Tajudin, Iedil Dzuhri Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti. (*)