Seorang dokter harus mengandalkan istrinya untuk melakukan pemeriksaan panggilan karena tubuhnya yang kerdil. Meski demikian, Xiao Jiulin telah berhasil mengobati lebih dari 2.000 pasien di desanya kawasan Jingxi, China selama 2024.
Diberitakan oleh South China Morning Post (1/1), Xiao hanya memiliki tinggi badan 90 cm. Pria 60 tahun itu berhenti tumbuh saat masih kecil karena suatu penyakit.
Sayangnya saat itu dia tinggal di sebuah desa terpencil sehingga orangtuanya tidak tahu bagaimana cara mengobati anak mereka. Karena hal tersebut, Xiao ingin menjadi dokter.
Menjadi dokter dengan tubuh kerdil ternyata tidak mudah. Berbekal uang pinjaman, awalnya dia membuka sebuah klinik. Namun ada banyak orang yang meragukan kemampuannya.
| Baca Juga: Hilang 5 Hari di Hutan Penuh Singa, Anak 7 Tahun Ini Ditemukan Selamat
Namun untungnya, dengan usaha dan dedikasi selama bertahun-tahun, orang-orang mulai mengakui kemampuannya sebagai dokter.
Di sisi lain, untuk memenuhi panggilan dari pasien, Xiao harus bergantung pada istrinya, Huang. Mereka memiliki perbedaan tinggi badan hingga 70 cm.
Jalanan di tempat mereka tinggal, tidak rata. Xiao pun harus digendong Huang untuk memenuhi panggilan pasiennya.
“Aku bisa mengerti dengan keadaannya dan aku senang bisa membantunya mengobati pasien. Aku bersedia membawa peralatan medisnya selama aku masih hidup,” ucap Huang.
Selama menjadi dokter, Xiao selalu mengusahakan untuk meminta bayaran seminimal mungkin pada para pasiennya. Tidak jarang dia menggratiskan jasanya pada mereka yang menderita penyakit serius.
| Baca Juga: Nazmin Rasheed, Bocah 10 Tahun yang Dapat Julukan ‘Little Van Gogh’
Tidak hanya itu, dokter kerdil tersebut juga secara rutin mengunjungi rumah-rumah para orang sepuh untuk melakukan pengecekan kesehatan secara gratis.
“Menjadi dokter artinya kamu harus melakukan yang terbaik untuk menolong orang lain. Aku berkomitmen dan mendedikasikan diriku untuk melindungi tempat tinggalku, di mana semua orang sudah seperti keluarga. Harapan terbesarku adalah agar para generasi muda mau menolong penduduk desa ini,” ucapnya.
Atas jasanya tersebut, keluarga Xiao Jiulin mendapat penghargaan ‘Keluarga Paling Berbudi’ dari All-China Women’s Federation pada 2024 lalu. (*)
