Dalam rangka merayakan 70 tahun Beasiswa Australia di Indonesia, Kedutaan Besar Australia menggelar gala dinner khusus untuk para alumni di Surabaya. Bertempat di ballroom Vasa Hotel Surabaya pada Sabtu (3/6) lalu, acara ini dihadiri oleh Konsul-Jenderal Australia, Ms Fioana Hoggart dan juga disaksikan oleh Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B. Bus., M.Sc. beserta keluarga.
Acara ini dibawakan oleh alumni Australia kelahiran Surabaya, Marissa Anita. Tak ketinggalan, penampilan Londo Kampung yang merupakan keturunan Australia juga turut mewarnai rangkaian acara di malam spesial itu. Momen istimewa dari gala dinner alumni kali ini adalah adanya sesi penghormatan kepada Almarhum Ir. Achmad Hermanto Dardak, M.Sc., Ph.D., selaku Wakil Menteri Pekerjaan Umum Periode 2010-2014. Sesi itu bertujuan untuk memberikan penghargaan dari kontribusinya kepada masyarakat Indonesia, serta kepemimpinannya sebagai Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa Australia (IKAMA) dan sebagai penerima Distinguished Australian Alumni Award pada tahun 2009.
|Baca Juga: Gara-Gara Rendang, Pria Indonesia Dideportasi dari Australia
“Saya secara pribadi juga banyak berterimakasih kepada ibu KonJen yang telah memberi kesempatan untuk mengenang almarhum Bapak Hermanto Dardak. Beliau dulu pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni Australia di Indonesia dan juga lulusan dari Universitas New South Wales, Sydney, Australia. Kami sebagai keluarga merasa ini sesuatu yang sangat buat kami terharu,” ujar Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Kegiatan yang berlangsung setiap tahunnya ini diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia. Acara ini juga sebagai ajang kampanye untuk merayakan keberagaman dan kontribusi alumni, serta sebagai tonggak sejarah selama tujuh dekade beasiswa Australia di Tanah Air. Tercatat, sebanyak lebih dari 500 alumni dari seluruh pelosok Jawa Timur hadir dan berkumpul bersama.
“Thank you so much untuk yang hadir malam ini ada 500 orang, apalagi yang datang dari jauh-jauh, ada dari Jakarta, Balikpapan, Jember, Malang, Madura, Sidoarjo dan kota-kota lainnya di Jawa Timur,” kata Konsul-Jenderal Australia, Ms Fiona Hoggart.
|Baca Juga: Susul Pete Davidson ke Australia, Kim Kardashian Mampir Beli Salad Seharga Rp8,6 Juta
Australia Awards, merupakan program beasiswa luar negeri terlama yang ada di Indonesia. Selama tujuh puluh tahun, Australia telah bermitra dengan Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia, memenuhi prioritas pembangunan sosial dan ekonomi, dan membangun serta mempertahankan hubungan yang langgeng antara kedua negara.
“Tentunya mari seluruh alumni, kita give back to Indonesia. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersamaan kita di wadah ini, persahabatan yang lebih erat dengan negara tetangga kita Australia tentu akan menjadi aset untuk membangun Indonesia kedepan,” imbuh Emil Dardak
Australia sendiri menjadi salah satu tujuan studi luar negeri yang paling popular bagi pelajar Indonesia, sekitar 20.000 pendaftaran tercatat setiap tahunnya. Menariknya, mayoritas mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu ke Negeri Kangguru itu berasal dari Jawa Timur.
“Kami bangga sekali bahwa bisa sampai 500 orang datang malam ini, memang itu cuma sedikit dari alumni di Jawa Timur mungkin ada 20.000, karena dari seluruh Indonesia ada 200.000 orang yang pernah kuliah di Australia dan itu semua menjadi lambang dari persahabatan yang sangat erat sangat penting antara Australia dengan Indonesia,” jelas Ms. Fiona Hoggart.*ana
