Fiersa Besari Alami Kecelakaan, Mobil Nyaris Masuk Jurang

Foto: Dok. Instagram fiersabesari

Kabar kurang menyenangkan datang dari penulis sekaligus musisi Fiersa Besari. Pelantun ‘Waktu yang Salah’ itu dikabarkan mengalami kecelakaan saat perjalanan dari Bone menuju Makassar. Mobil yang ditumpanginya hampir saja masuk jurang. Hal itu pertama kali ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya.

“Dari Bone ke Makassar, sopir sepertinya ketiduran. Nabrak batu. Tapi untung ada batu. Depannya jurang. Aja-aja ada,” jelas Fiersa Besari dalam Instagram Story pada Minggu (4/6) lalu.

Beruntungnya, kecelakaan itu tak menimbulkan korban jiwa, baik Fiersa dan kru yang bertugas selamat meski mengalami luka-luka. Mobil yang dikendarainya pun mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian samping.

“Ini alhamdulillah masih baik-baik saja. Kalau disebut parah ya lumayan, disebut alhamdulillah ya alhamdulillah semua selamat sampai Jakarta. Tapi, mungkin saya ceritain aja kronologisnya,” imbuhnya.

|Baca Juga: Setelah Fiersa Besari, Kerabat Kerja Gandeng Ifan Ohsi

Pria 39 tahun itu kemudian menceritakan kronologi lengkapnya bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi. Dalam pengakuannya, Fiersa Besari dan tim memiliki jadwal manggung di Bone. Kemudian, mereka harus pergi ke Makassar dan manggung di BNI Java Jazz Festival 2023. Saat mengejar penerbangan pagi, mobil yang ditumpanginya tiba-tiba oleng, sampai membuatnya hampir jatuh ke jurang.

|Baca Juga: Gara-Gara Fiersa Besari, ‘Kenakalan’ Najwa Shihab Langsung Trending

“Dari Bone ke Makassar harus berkendara lewat perjalanan darat. Udah tengah malam sopirnya ngantuk, jangan dimarahi ya. Wajar juga dia kecapekan, kita semua sudah tidur semua, yang kebangun hanya driver sama teman saya di depan. Dia udah terakhir mau tidur, sepertinya driver-nya ketiduran juga. Sepertinya nabrak batu, keras banget kita semua bangun di belakang sampai teriak,” lanjutnya.

Mobil yang oleng itu ditahan oleh sebuah batu, yang justru menyelamatkan semua penumpang dari kecelakaan tunggal tersebut.

“Tapi alhamdulillah untungnya ada batu itu. Sepenuturan yang di depan memang di depan itu udah jurang, gelap banget, kalau nggak ada batu itu nasib kami sudah lain. Masih selamat alhamdulillah,” syukur Fiersa Besari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here