Dalam film terbarunya yang berjudul Star Syndrome, Gilang Dirga mendapat sebuah tantangan baru. Yaitu menaikan dan menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat.
Tentu hal tersebut tidaklah mudah. Namun sang sutradara, Soleh Solihun memang memberikan peran tak biasa kepada Gilang Dirga. Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang perjuangan seorang vokalis yang pernah terkenal untuk kembali ke masa kejayaannya. Demi totalitas perannya, Gilang pun harus menaikkan berat badannya hanya dalam kurun waktu satu bulan saja.
Setelah itu, ia harus kembali menurunkan berat badan hingga 20 kg demi satu adegan khusus dalam film ini. Syuting bahkan harus berhenti selama satu bulan demi menunggu proses Gilang diet. Dengan bantuan dokter, pria 33 tahun itu harus berhenti makan gorengan, mengurangi nasi putih, mie ayam dan membatasi camilan dengan kadar gula yang tinggi.
“Kalau berat badan Alhamdulillah turun hampir 20 Kg. Sembilan belas koma berapa gitu. Bisa dilihat dari video klipnya tadi. Gue turun hampir 20 Kg untuk syuting yang video klip yang bisa dilihat di YouTube tadi Simpang Siur,” ujar Gilang Dirga di gala premier Star Syndrome, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6).
|Baca Juga: Usai Umumkan Positif Hamil, Istri Gilang Dirga Alami Pendarahan


Saat mendapat tawaran untuk bermain dalam film ini, Gilang mengaku tak lagi pikir panjang. Menurutnya, cerita dalam film ini sangat dekat dengan kehidupannya saat ini. Tak hanya itu, film ini juga memiliki pesan moral yang cukup dalam.
“Ini film untuk mengingatkan gue dan kita semua. Kalau sudah di atas jangan lupa sama siapa yang dulu bareng kita pas berjuang,” beber Gilang.
|Baca Juga: Positif Covid-19, Gimana Kabar Gilang Dirga?
Sebagai seorang artis, Gilang merasa jika dirinya pun pernah mengalami star syndrome. Karena itu Gilang merasa jika film ini cukup berkaitan dengan kehidupannya sendiri.
“Iya ini sangat relate dengan kehidupan gue yang sekarang. Gue dulu pernah ngalamin star syndrome, dan ya seperti yang ada di film ini,” ucap Gilang Dirga.
Film yang juga disutradarai oleh komika Soleh Solihun, dan dibintangi oleh Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tissa Biani, Tora Sudiro, Maisha Kanna, Aryo Wahab, dan Sinta Nursanti ini memang menceritakan tentang kisah seorang musisi super star yang lupa diri dan sombong.
“Setiap orang punya perjalanan karier berbeda. Setiap orang punya titik puncak dan turunan. Sekarang bagaimana menghadapi turunan di profesi tersebut, ya ada di film ini,” jelas Soleh Solihun. (*)