Saham HYBE Anjlok, Justin Bieber dan Ariana Grande Rugi Rp37 Miliar

Foto: Dok. Pinterest

Keputusan hiatus BTS memang membuat geger dunia Kpop, sampai-sampai saham agensinya sendiri makin anjlok. Harga saham yang makin turun drastis itu membuat Justin Bieber dan Ariana Grande turut merasakan dampaknya.

Agensi BTS, HYBE mengumumkan pada 14 Juni lalu bahwa mereka akan menghentikan sementara aktivitas grup dan akan berfokus pada karir solo. Setelah pengunguman itu, harga saham HYBE tercatat berada di angka 141 ribu Won atau setara Rp1,6 juta, padahal satu hari sebelumnya berada di angka 193 ribu Won atau Rp2,2 juta, ini menandakan saham HYBE turun drastis hingga 26,94%.

Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena HYBE masih sangat bergantung dengan BTS. Setidaknya mereka sudah mengetahui resiko ini sebelumnya, tetapi anjloknya harga saham membuat para pemegang saham terkena dampaknya.

Menurut Korean Exchange’s Corporate Disclosure Channel (KIND), Ariana Grande dan Justin Bieber turut mengalami kerugian besar terkait anjloknya harga saham HYBE. Hal tersebut disebabkan karena HYBE telah mengakuisisi 100% saham di media Amerika, Ithaca Holdings pada bulan April 2021 silam. Artis yang berada di bawah naungan Ithaca Holdings ada Justin Bieber dan Ariana Grande.

|Baca Juga:  Ingin Fokus Karir Solo, BTS Akhirnya Akan Bersatu Lagi dalam Acara Ini

Foto: Dok. KBIZoom

Diketahui Justin dan Ariana masing-masing telah membeli 53.357 saham HYBE yang jumlahnya sekitar 11,2 miliar Won atau setara Rp128 miliar. Setelah harga saham HYBE turun, dua penyanyi top itu harus rela merugi hingga 3,3 milar Won atau Rp37 miliar.

|Baca Juga: RM Akhirnya Angkat Bicara Soal Rumor Pembubaran BTS

Tidak mungkin bila Justin dan Ariana ingin menjual saham mereka karena mereka telah menanam deposit perlindungan selama satu tahun (sebuah sistem yang mencegah pemegang saham untuk melepas/menjual saham yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu).

BTS dan HYBE tentunya dibuat bingung oleh keadaan ini. Para anggota dalam video YouTube “The Real BTS Dinner Party” mengumumkan bahwa mereka akan lebih fokus ke kegiatan individu daripada kegiatan grup. Kemungkinan besar pernyataan mereka menyulut rumor yang tidak benar tentang pembubaran dan penghentian grup, tetapi hal itu sudah diklarifikasi oleh para member dan agensi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here