Pangeran Charles dan William Sepakat Boikot Pangeran Andrew dari Upacara Order of the Garter

Pangeran Andrew dan Ratu Elizabeth Foto: Dok. GettyImages/DailyMail

Pangeran Andrew secara dramatis mengundurkan diri dari penampilan publiknya dalam upacara Order of the Garter di Kastil Windsor, pada Senin (13/6) lalu. Ada berita yang menyatakan bahwa Duke of York itu meminta Ratu Elizabeth untuk memulihkan status kebangsawanannya dan bisa diizinkan kembali menghadiri acara resmi.

Sebelum dicopot dari tugas resminya, Andrew dalam upacara itu berperan sebagai Kolonel Pengawal Grenadier. Kemudian, Istana Buckingham mengumumkan bahwa pangeran itu akan menghadiri upacara tersebut meskipun hanya sebagai anggota ksatria veteran.

Andrew dicopot dari tugas resminya pada awal tahun 2022, penampilannya untuk upacara Order of The Garter tersebut merupakan kapasitas pribadi ratu. Namun, di balik layar acara megah itu terdapat kekhawatiran mendalam tentang pangeran yang malu berjalan dengan jubahnya di depan umum.

Pangeran Charles dan William dilaporkan telah memblokir Andrew untuk hadir dalam upacara itu setelah berdiskusi langsung dengan ratu, dilaporkan oleh The Sun. Ada kekhawatiran bila kehadiran Andrew akan menimbulkan cemooh dari masyarakat.

|Baca Juga: Pangeran Andrew Kunjungi Ratu Elizabeth Setiap Hari. Ngebet Pengen Balik Nih!

Pangeran Andrew Foto: Dok. PA/DailyMail

Pada menit terakhir menjelang upacara dimulai, Andrew memutuskan untuk mundur dari upacara tahunan di Windsor. Tetapi, dia masih menghadiri makan siang pribadi dengan ratu dan petinggi kerajaan lainnya.

Dilansir dari The Daily Telegraph, Terlepas dari ketidakmunculannya itu, sang duke masih ngotot bahwa dirinya harus diikutsertakan dalam acara kerajaan di negara bagian lainnya.

Kolonel Pengawal Grenadier adalah gelar yang paling didambakannya dan dia (Andrew) menginginkan itu kembali,” ungkap seorang sumber yang dirahasiakan.

|Baca Juga: Heboh! Pangeran Andrew Terpergok Liburan Bareng Pedofil Jeffrey Eipstein di Thailand

Ia melanjutkan, “Setelah tetap menjadi Penasihat Negara, dia juga percaya bahwa ia harus ikut serta di acara kerajaan dan kenegaraan. Yang paling penting menurutnya adalah statusnya sebagai HRH (His Royal Highness) dan ‘Pangeran’ yang harus segera dipulihkan dan posisinya harus diakui dan dihormati”.

Juru bicara istana dan Andrew tidak menanggapi soal kabar itu. Tetapi orang dalam mengatakan bahwa, terlepas berita itu benar atau tidak, keinginan Andrew itu tidak ada harapan untuk bisa disambut kembali.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here