Penemuan jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril pada Rabu (8/6) pukul 06.50 pagi waktu Swiss membuat Rara Istiati si pawang hujan turut berkomentar. Dia sesumbar kalau ramalannya tentang Eril terbukti benar.
Sekitar seminggu yang lalu Rara melakukan ritual dan mengeluarkan kartu tarot bergambar seorang pria memakai baju hitam sedang bersandar di pinggir jembatan. Ketika wanita membuka kartu itu, seketika petir menyambar. Katanya, itu adalah simbol dirinya tengah terkoneksi dengan alam semesta.
“Momen kemarin 2 Juni 2022, saat mereview kembali sisi akhasic records melalui kartu tarot perjalanan Mas Eril @emmerilkahn, muncul petir sambil terkoneksi dengan alam semesta,” tulisnya.
Saat itu Rara mengabarkan secara hati-hati jika anak Ridwan Kamil itu sudah tiada. “Terus muncul di beranda IG & FB wajah foto dan video yg menyatakan berduka cita soal situasi dan kondisi Mas Eril. Jadi terketuk kirim boster doa energy spiritual agar jasadnya mengambang. Sejak terkoneksi dengan nama Eril ini sudah terbaca sosoknya pindah dimensi ke dimensi alam halus.“
| Baca juga: Potret Kemesraan Eril Bersama Kekasihnya Sebelum Hilang di Swiss. Pesannya Menyentuh Banget!
Mendengar ungkapan Rara si pawang hujan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, Rahmat Syafei mengecamnya. Meski sudah dikecam, semangat Rara tidak surut untuk memberikan update tentang Eril sebab dia merasa masih banyak orang yang mendukungnya.
“Aku pernah dikecam MUI tapi banyak orang yg baca IG Rara support agar Rara tetap kawal doa buat mas Eril. Juga ada orang orang yg support aku haturkan Terimakasih buat orangtuaku mami & papi, buat Budhe buat tim asisten Pak Tri & Mbak Yani,” terang Rara.
“Kamu bully aku no problem. Aku dipuji tak haturkan maturnuwun. Visi dan misiku jaga alam semesta dengan doa energy frequency dan vibrasi spirutual lintas dimensi lintas negara ??,” imbuhnya. (*)
 pukul 06.50 pagi waktu Swiss membuat Rara Istiati si pawang hujan sesumbar.){kind=link}