Puteri Indonesia Papua Dukung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina jadi Ikon PON XX

raffi ahmad dan nagita slavina duta pon xx papua ikon
Foto: Net

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ditunjuk sebagai ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mendampingi Boaz Solossa sebagai Duta PON. Penunjukan mereka ini menuai pro dan kontra dari masyarakat. Tidak sedikit publik figur yang tidak setuju dengan terpilihnya Gigi dan Raffi sebagai ikon PON XX. Salah satunya adalah Arie Kriting.

Komika kelahiran kota Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut mengatakan kalau Gigi dan Raffi kurang merepresentasikan Papua. Ia juga memberi saran harusnya pemerintah memilih sosok publik figur yang berasal dari Papua. 

Di tengah hebohnya kritik tersebut, Puteri Indonesia Papua Barat 2015 yakni Olvah Alhamid muncul memberikan tanggapannya. Perempuan asal Fakfak, Papua Barat itu menegaskan kalau PON adalah event berskala nasional.

Ingat PON adalah PEKAN OLAHRAGA NASIONAL. Sekali lagi, NASIONAL. Siapapun dengan KTP INDONESIA, berhak menjadi bagian kegiatan NASIONAL ini,” tulis Olvah. 

Pemilih nama lengkap Syarifah Olvah Alhamid tersebut mendukung penuh pemilihan Raffi dan Gigi sebagai ikon PON XX Papua. Olvah pun menelaah secara sederhana berbagai alasan mengapa penunjukan orangtua Rafathar itu sudah tepat. 

Apakah ada Orang Asli Papua dengan jumlah pengkut sebanyak @raffinagita1717? TIDAK. Apakah ada Orang Asli Papua yang se-terkenal @raffinagita1717? TIDAK,” kata Olvah. 

Baca juga: Raffi Ahmad Blak-blakan soal Dana Ratusan Miliar untuk Klub Sepak Bola

Tak bisa dipungkiri, Raffi dan Nagita memang bisa menjangkau lapisan masyarakat secara luas. Olvah juga membeberkan bahwa pemerintah sebenarnya sudah mempersiapkan gelaran olahraga itu sejak 2016 lalu. Namun masyarakat jadi lebih tahu tentang PON XX dari Raffi dan Gigi.

Tahukah kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentang PON akan diselenggarakan di Papua dari Raffi dan Nagita? Padahal sudah sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semua. Masa? Iya, itu FAKTA nya. Raffi dan Nagita dapat menjangkau lapisan masyarakat yang pemerintah dan kita semua TIDAK DAPAT JANGKAU,” tegas Olvah. 

Olvah juga mengatakan kalau masyarakat harusnya melihat sisi positif dari pemilihan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua. Dengan begitu, acara ini akan menarik perhatian lebih banyak pihak dan secara langsung menguntungkan masyarakat Papua. 

Bukannya harusnya malah itu adalah HAL BAIK bahwa banyak yang tahu tentang PON 2020/2021 akan diselenggarakan di Papua? Karena akan bantu perekonomian, pariwisata, dll?,” tanya Olvah. 

Mama-mama punya jualan noken akan laris, jualan pinang akan laris, jualan sayuran & kasbi dll akan laris, pariwisata akan banyak dikunjungi sehingga pemasukan meningkat. Ini semua akan terbantukan APALAGI di zaman Corona ini,” lanjutnya. 

Baca juga: Deretan Akuarium Mewah Para Seleb. Ada yang Harganya Rp 500 Juta!

Di akhir unggahannya, Olvah juga meminta agar masyarakat lebih tenang dan bijak dalam menanggapi hal ini. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih pada Boaz Solossa sebagai Duta PON. 

“Terus MASALAHNYA DIMANA? Apa yang DIPERMASALAHKAN di sini? Cobalah lebih tenang, lebih bijak dalam menyikapi ini. Terima kasih juga kepada kakak @boazsolossa yang dengan bangga menjadi duta PON 2020/2021. Semangat dan sukses!” pungkas Olvah. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here