Meghan Markle Siap Lawan Staf Istana Inggris Secara Brutal

meghan markle bullying
Foto: MEGA/Pagesix

Kasus bullying yang menyeret nama Meghan Markle masih terus berlanjut. Seperti diketahui, Duchess of Sussex dituding melakukan intimidasi pada sejumlah stafnya saat masih tinggal di Istana Kensington, Inggris. 

Meghan dituding menciptakan iklim bekerja yang beracun dan membuat staf tidak betah. Bahkan istri Pangeran Harry itu tak segan untuk merundung para staf. 

Kini setidaknya 10 orang staf sudah antre memberikan kesaksiannya atas tindakan kasar Meghan. Dilansir dari Daily Mirror, 10 orang itu akan diinvestigasi langsung oleh firma hukum swasta yang dilibatkan istana. 

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Meghan Markle soal kelanjutan kasus bullying itu. Namun pihak terdekat keluarga Sussex menyebut Meghan tengah mempersiapkan perlawanannya. 

Ibu dua anak itu menyiapkan bukti untuk menampik setiap tuduhan yang dilayangkan padanya. Sumber tersebut mengatakan Meghan tak segan untuk memberi perlawanan ‘brutal’.

“Rasanya ini akan menjadi pertikain brutal antara Meghan dan mereka yang menuntutnya,” kata sumber tersebut. 

Baca juga: Akhirnya Meghan Markle Pamerkan Foto Lilibet Diana

Pihak istana menjadi penengah dalam hal ini. Mereka mendengar dan mengkaji setiap pengakuan dari kedua belah pihak. 

Meski Meghan menampik kalau ia merundung stafnya, perempuan 39 tahun itu mengatakan kalau para pekerjanya memang tidak bisa memenuhi ekspektasinya. Para staf itu tidak bisa bekerja di bawah tekanan.

“Meghan bersikeras kalau staf-staf itu tidak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Mereka juga tidak bisa bekerja di bawah tekanan serta memahami apa yang diinginkan Meghan,” imbuh sumber itu. 

Sementara itu, sebelumnya The Times melaporkan bahwa Meghan Markle melakukan perundungan hingga memecat dua orang staf kerajaan. Staf-staf tersebut dikabarkan sampai menangis karena didamprat Meghan. 

“Aku terus gemetar (karena takut dengan perlakuan Meghan),” begitu pengakuan salah satu staf tersebut.

Pihak Meghan disebut ingin menutupi kejadian tersebut. Bahkan, Harry dikabarkan meminta sekretaris bidang komunikasi Jason Knauf agar tidak melaporkan kejadian itu kepada bagian HR. 

Baca juga: Menang Gugatan, Meghan Markle Kantongi Rp 11,4 Miliar

Namun, Knauf tak menggubris permintaan Duke of Sussex. Ia ingin melindungi para staf. Knauf lantas menemui Samantha Carruthers yang saat itu menjabat sebagai HR. Setelah itu, ia pun melaporkan insiden itu lewat email kepada sekretaris pribadi Pangeran William, Simon Case. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here